MORUT-Wakil Ketua DPRD Morowali Utara, Muhammad Safri meminta Komisi Pemilihahn Umum dan Badan Pengawas Pemilu RI Morowali Utara serta, KPU dan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah untuk melakukan supervisi dan pengawasan terhadap proses pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pilkada Kabupaten Morowali Utara.
Safri menyebut, langkah ini dilakukan agar tidak terjadi lagi kelalaian yang diakibatkan oleh penyelenggara. Sekaligus memaksimalkan pengawasan di lapangan agar PSU ini berlangsung secara jujur dan adil serta berintegritas.
“Kami meminta KPU dan Bawaslu RI serta KPU dan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah untuk melakukan supervisi dan pengawasan ketat terhadap proses PSU di Pilkada Morowali Utara agar tidak terjadi lagi kelalaian yang bisa mengakibatkan kerugian terhadap paslon,” ujar Safri.
Ketua DPC PKB Morowali Utara ini juga mewanti-wanti KPU Morut, untuk bekerja profesional. Mengingat PSU ini sangat rawan jika tidak berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Kami ingatkan KPU Morut untuk bekerja sungguh-sungguh. Menyiapkan PSU ini secara matang dan transparan serta memilih penyelenggara yang bekerja dengan hati nurani dan bertanggungjawab. Jangan coba-coba bermain api, PSU ini sangat rawan,” tegasnya.
Jika PSU ini dinodai kata Safri, bukan tidak mungkin KPU Morut bakal berhadapan dengan masyarakat, yang menginginkan PSU berjalan sesuai dengan perintah Mahkamah Konstitusi.
Olehnya itu, Safri mengingatkan agar penyelenggara tidak berbuat nakal atau melakukan sesuatu yang bukan kewajibannya.
“Kalau penyelenggara mengikuti aturan dan bekerja sesuai undang-undang, kelalaian yang menguntungkan calon tertentu bisa dieliminir. Intinya kalau semua mengikuti aturan maka akan berjalan aman,” tambah Safri.
Mantan aktivis PMII ini juga meminta pihak Polri dan TNI untuk mengawal secara ketat PSU di tiga TPS yang telah diperintahkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Safri juga mengajak masyarakat Morowali Utara untuk tetap menjaga keamanan dan kedamaian dan tidak terpancing oleh isu-isu yang dibangun oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Kami mengajak masyarakat Morowali Utara untuk tetap aman dan damai serta turut serta mengawal PSU ini. Kami juga meminta pihak Polri dan TNI untuk mengawal secara ketat PSU di tiga TPS yang telah diperintahkan oleh MK,” imbuh Safri.
Reporter: Harits
Editor: Nanang