PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Reny A. Lamadjido, resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) Sulawesi Tengah tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Seminar Kesehatan bertema “Current Diagnosis and Therapy Rhinosinusitis”. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Jumat (5/9).
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menegaskan bahwa kesehatan adalah modal utama dalam membangun kualitas hidup masyarakat. Kehadiran para dokter spesialis THT-BKL yang tergabung dalam PERHATI-KL, menurutnya, memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan, edukasi, dan inovasi di bidang kesehatan, khususnya di Sulawesi Tengah.
“Seminar kali ini sangat relevan, sebab penyakit rhinosinusitis merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami masyarakat. Saya yakin melalui forum ini akan lahir solusi, rekomendasi, serta penguatan kompetensi yang bermanfaat, tidak hanya bagi dunia medis tetapi juga bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujar Wagub.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya pola hidup sehat, termasuk olahraga dan paparan sinar matahari yang cukup. “Olahraga dan sinar matahari adalah obat ampuh menyembuhkan rhinosinusitis secara alami,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Wagub juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu telah resmi menjadi Rumah Sakit Pendidikan (hospitals bases). Status ini diperoleh untuk mendukung pendidikan dokter dan dokter spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako, Dr. dr. Moh. Ardi Munir, M.Kes., Sp.OT, FICS, FAACT, MH., serta Ketua PERHATI-KL Cabang Sulawesi Tengah, Dr. dr. Christian Lopo, Sp.T.H.T.B.K.L bersama para anggota dan peserta seminar.