MOROWALI – Kemeriahan dan semangat kebersamaan mewarnai pembukaan kegiatan Perkemahan HUT Baden Powell ke-168 tahun 2025 yang dirangkaikan dengan Musyawarah Cabang V Gerakan Pramuka Morowali serta Musyawarah Pramuka Penegak-Pandega Putra-Putri (Musppanitera) Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Morowali masa bakti 2025-2029, Senin (28/04).
Kegiatan ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus membuka secara resmi perkemahan HUT Baden Powell dan seluruh rangkaian kegiatan musyawarah. Dalam sambutannya, Iriane Iliyas mengapresiasi semangat para Pramuka yang terus berkontribusi dalam membentuk karakter generasi muda bangsa.
“Kegiatan Pramuka merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan secara nasional, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang saat ini diperkuat dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat,” ujar Iriane.
Ia menambahkan pentingnya perhatian dari pengurus Gerakan Pramuka dalam merancang kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas anggota Pramuka untuk menjadi kader penerus kehidupan bangsa di masa depan.
Iriane Iliyas juga menekankan pentingnya Bumi Perkemahan sebagai sarana pendidikan Pramuka yang harus didukung dengan fasilitas yang memadai. Ia berharap ada komunikasi yang baik dan intensif antara pengurus Kwartir dengan pemerintah daerah untuk melahirkan kebijakan pembangunan Bumi Perkemahan permanen di Kabupaten Morowali.
“Masalah klasik dalam kegiatan perkemahan dapat diminimalisasi jika fasilitas yang ada memadai,” tambahnya.
Selain itu, Iriane memberikan arahan kepada peserta Musppanitera dan Musyawarah Cabang ke-5 Gerakan Pramuka Morowali masa bakti 2025–2029 untuk menyusun program kerja yang realistis dan sinkron dengan Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional.
Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus Kwartir Cabang dan Majelis Pembimbing Cabang masa bakti 2019–2025 atas dedikasi mereka dalam membangun Gerakan Pramuka di Morowali, serta permohonan maaf atas kekurangan dukungan pemerintah daerah selama ini.
“Terima kasih atas kerja kreatif dan partisipasi dari semua pihak dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Mohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Morowali, para Kepala OPD Kabupaten Morowali, kepala sekolah, para guru, serta ratusan peserta upacara yang terdiri dari anggota Pramuka, Pembina, dan perwakilan kwartir ranting se-Morowali.
Upacara pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Wakil Bupati Morowali. Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Senam Pramuka yang diikuti oleh seluruh peserta, tamu undangan, serta Wakil Bupati yang turut berbaur dan bersemangat mengikuti gerakan senam di lapangan utama perkemahan.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam perjalanan Gerakan Pramuka Morowali untuk semakin berperan aktif dalam membangun karakter bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Reporter : Harits
Editor : Yamin