Wakapolres Sigi: Bersatukan Bangsa Indonesia dalam Bingkai Keberanekaragaman

oleh -

SIGI – Bertempat di lapangan apel Mako Polres Sigi Jumat (28/10), dilaksanakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022, yang dipmpin Wakapolres Sigi Kompol Kiky Khristina.

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Polres Sigi mengusung tema “BERSATU BANGUN BANGSA” dihadiri para Kabag, Kasat, sementara pasukan upacara terdiri Satu Peleton Perwira Polres Sigi, Satu Peleton Anggota Bhabinkamtibmas, Satu Peleton Gabungan Anggota Staf, Satu Peleton gabungan anggota Sat Reskrim, Intel, Sat Narkoba.

Pelaksanaan upacara diawali pengibaran bendera Merah Putih, dilanjutkan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan UUD 1945, teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928 selanjutnya amanat disampaikan IRUP (Waka Polres Sigi).

Waka Polres selaku Inspektur Upacara, membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang intinya, sesuai tema untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang di ikrarkan pada tahun 1928 bahwa, hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa, dan juga upaya kita menghadirkan sejarah Bangsa masa lalu untuk direnungkan, di pelajari dan dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju Visi bangsa yang besar.

BACA JUGA :  Andi Mulhanan Tombolotutu: Ahmad Ali Sudah Berbuat, Kini Saatnya Sulteng Mendukung

“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita, bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan,” kata Waka Polres Sigi.

Lebih lanjut Waka Polres, menyebutkan peringatan hari Sumpah Pemuda memiliki makna Bersatukan Bangsa Indonesia Dalam Bingkai Keberanekaragaman, serta memiliki arti penting, karena ancaman terhadap kesatuan Indonesia selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewujudkan kejayaan Indonesia.

Tema peringatan hari Sumpah Pemuda tahun ini Bersatu Bangun Bangsa, dan tema ini memberikan pesan mendalam bahwa, bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan, untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

BACA JUGA :  Yayasan Rubalang dan EcoNusa Gagas Aksi Muda Jaga Iklim di Momen Hari Sumpah Pemuda

“Inilah yang menjadi tekad kita untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa, ” tandasnya.

Pemuda adalah, tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang, mandat pemuda saat ini menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya. Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting pembangunan Bangsa, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan Bangsa sepanjang masa.

BACA JUGA :  BPKP Sulteng Gelar Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Parimo

“Kita patut bersyukur, pemuda Indonesia telah menunjukkan banyak capaian prestasi diberbagai bidang yang membanggakan, hal ini menjadi modal membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang”terangnya.

Dalam teks tersebut, juga disinggung bermula dari titik nol pembangunan Ibu Kota Nusantara, mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bersama bergerak mendorong pemuda Indonesia mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa.

Reporter: Hady/***