Wakaf Mudd Uswati, Gerakan Cetak Satu Juta Penghafal Alquran

oleh -
Seorang anak kecil memberi Infaq dan memegang Mudd di Masjid Baiturrahim Raya Lolu, Senin (2/11). (Foto : MAL/Ikram)

PALU- Syekh Ali Jaber membuat gerakan Wakaf Mudd Uswati untuk mencetak satu juta penghafal Alqur’an di Indonesia.

“Dan Alhamdulillah kami niatkan wakaf dan syiar Mudd ini, bukan hanya menghidupkan sunnah dan meniru, serta berkah nabi Muhammad, shallallahu alaihi wasalam (SAW), tapi siar dan wakaf ini untuk melahirkan dan mewujudkan satu juta penghafal Alquran untuk Indonesia,” kata Syekh Ali Jaber dalam safari dakwahnya, di Masjid Baiturrahim Raya Lolu, Kota Palu,  Senin, (2/11).

Ali Jaber  mengatakan, satu juta penghafal Alqur’an sudah berjalan. Saat ini sudah ada ratusan yang tamat menghafal Alquran.

Pihaknya sudah mewujudkan penghafal Alquran di bawah binaannya. Selain itu menghadiahi umrah bagi para hafiz ini.

BACA JUGA :  Uang Saku Atlet Belum Dibagikan, Ketua Kontingen: Insya Allah Pekan ini

Sebenarnya tujuannya, bukan umrah, tapi tujuan yang diinginkannya adalah, semua penghafal Alquran binaannya bisa menyetor hafalan kepada imam besar Masjidil haram dan masjid Nabawi.

“Agar tidak hanya diakui di Indonesia tetapi juga diakui di tanah suci,” pungkasnya.

Cita-cita lainnya kata dia,  setiap masjid memiliki imam penghafal Alquran 30 juz, yang bacaannya sama dengan nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Dalam kesempatan safari dakwah tersebut, puluhan kaum muslimin dan muslimat antusias dengan gerakan wakaf mudd uswati dari syekh Ali Jaber, dengan setiap mudd nilai infaq Rp5 juta.

BACA JUGA :  Persiapan Milad Alkhairaat Sudah 99 Persen

Mudd adalah alat takar yang biasa digunakan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam untuk berwudhu mandi menakar zakat fitrah dan lain-lain.

Reporter: Ikram
Editor: Nanang