PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ma’mun Amir mengatakan, agar terwujud percepatan pembangunan secara merata menghadapi era digital 4,0, Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan adaptif, dinamis dan responsif. Hal ini disampaikannya, saat Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Drs. Mamun Amir , didampingi Kepala BPSDM Novalina, membuka secara virtual Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan V Propinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021, Senin (30/8).
Ma’mun meminta kepada para perserta Diklat, untuk lebih menguasai teknologi informasi, karena teknologi pada era new normal dapat lebih efektif dan efesie. Selain meningkatkan daya kreatif dan Inovatif serta kepekaan aparatur pada masa pandemi, juga peka terhadap krisis. Kepekaaan ini agar ASN dapat menyesuaikan dengan kondisi kebiasaan baru, sehingga menghasilkan aparatur berkinerja tinggi dan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Wagub Sulteng ini menyampaikan apresiasi kepada Kepala BPSDM dan jajaran atas penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas.
“Saya minta kepada seluruh peserta dimanapun bertugas agar terus melaksanakan tugas dengan efesien dan efektip dan kejujuran dengan filosofi kalau burung bisa ditembak dengan katapel tidak usah pake meriam, sehingga Aparatur yang handal yang diharapkan kedepan adalan aparatur yang bisa bekerja dengan efektif dan efesien dan melayani masyarakat dengan baik ,” ujar Wagub Sulteng Ma’mun Amir.
Mantan Bupati Banggai ini, menyampaikan bahwa peserta harus serius mengikuti kegiatan dan pembelajaran untuk dapat diaktualisasikan, dalam memimpin, melayani dan melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Pengawasan Angkatan V, Moh Riyan mengatakan, bahwa pelaksanaan Diklat Kepemimpinan dilaksanakan dengan tujuan guna meningkatkan kompetensi ASN dalam kepemimpinan. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan secara Ble learning yaitu gabungan antara pembelajaran klasikal dan jarak jauh.
Moh. Riyan melaporkan bahwa peserta diklat Kepemimpinan pengawas Angkatan V berjumlah 39 peserta. 20 Peserta dari Provinsi Sulteng, dua peserta dari Kementerian Lingkungan Hidup, satu peserta dari KPU dan selebihnya utusan kabupaten dan Kota Palu.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG