Wagub Sulteng Lepas Mudik Gratis di Pantoloan

oleh -
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir melepas mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, di Pelabuhan Pantoloan, Rabu (01/04). (FOTO: Istimewa)

PALU- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir melepas mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, di Pelabuhan Pantoloan, dengan rute pelayaran dari Pelabuhan Wani – Samarinda – Bontang – Ogoamas – Malala – Tolitoli – Maratua (PP), pada Rabu (01/04).

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Sumarno beserta jajaran, perwakilan Bupati Donggala, Forkopimda Sulawesi Tengah, Kabalai BPTD Kelas 2 Palu, Kepala OPD Provinsi/Kabupaten Kota se-Sulawesi Tengah, Pemerintah Wilayah Kecamatan, Kepala KSOP Kelas 2 Teluk Palu tokoh masyarakat Desa Wani.

Wagub Sulteng Ma’mun Amir mengatakan, pelepasan mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024 ini merupakan program pemerintah terhadap masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga, yang akan kembali ke kampung halaman masing-masing, guna merayakan hari raya Idul Fitri.

“Mudik gratis ini sudah menjadi tradisi masyarakat kita saat menjelang merayakan hari-hari besar keagamaan, seperti hari raya Idul Fitri tahun ini,” ujar Wagub Sulteng ini.

Menurutnya, mudik gratis ini sebagai upaya menguatkan hubungan antar pemerintah daerah dengan masyarakat, sehingga ke depan dan selamanya akan terus terjalin hubungan baik dalam membangun gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju.

Wagub, berharap kepada nahkoda kapal, pengemudi, sopir pengangkut mudik jalur laut dan jalur darat, untuk selalu berkondisi sehat, menaati aturan keselamatan pelayaran rambu-rambu lalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan keamanan berlalu lintas di jalan.

“Selamat hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024, dan selamat jalan kepada seluruh peserta mudik semoga perjalanan saudara mendapatkan perlindungan tuhan yang maha kuasa serta aman dan lancar agar tiba dengan selamat sampai di tujuan,” ujarnya .

Reporter: IRMA
Editor: NANANG