BUOL – Dalam perjalanan menuju Buol, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Mamun Amir dan rombongan bersama Bupati Toli Toli Amran H Yahya meninjau proyek jalan usaha pangan di Desa Sendana, Kecamatan Galang dan meninjau daerah irigasi Kolondom Kecamatan Galang yang telah dikerjakan tahun 2021, Selasa (15/3).
Pada kesempatan itu wakil gubernur meminta agar seluruh proyek yang dikerjakan oleh OPD di jajaran pemerintah provinsi harus berkualitas, tidak asal dikerjakan, diusahakan tepat sasaran, dan seluruh pembangunan harus efektif dan efesien serta sesuai dengan kewenangan.
“Menembak burung kalau bisa dengan ketapel jangan pakai meriam, dan terus ditekankan harus sengsara membawa nikmat jangan nikmat membawa sengsara,” katanya.
Wakil gubernur juga meminta agar kegiatan yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak segera diusulkan.
Sementara khususnya program pembangunan irigasi, itu harus jadi prioritas karena untuk kepentingan orang banyak.
Setelah meninjau beberapa proyek di wilayah Kabupaten Toli-Toli, wakil gubernur dan rombongan bertolak ke Kabupaten Buol meninjau lokasi abrasi pantai di Desa Busak dan Desa Manano Kecamatan Karamat.
Di lokasi itu Wagub mengimbau pemerintah desa agar dapat memaksimalkan alokasi dana desa untuk kebutuhan yang mendesak di desa. Namun demikian, ia meminta OPD provinsi dan inspektorat melakukan analisa untuk solusi penanganannya dan pekerjaannya, sesuai dengan kewenangan.
Selanjutnya setelah sholat magrib rombongan meninjau SLB N Buol. Pada kesempatan itu Wagub menyampaikan harapannya agar pendidikan anak-anak yang berkebutuhan khusus terus ditingkatkan.
Selanjutnya anak didik SDLB dan SMU/SMK sesuai visi dan misi gubernur, tidak dipungut biaya atau biaya sekolah gratis. Tetapi khusus SDLB, patut disyukuri dana BOS Pusat yang besar, sehingga tidak membutuhkan Dana BOSDA yang disiapkan pemerintah provinsi.
Ma’mun meminta dengan biaya sekolah gratis, mama tidak ada lagi anak yang putus sekolah, dan orang tua murid diharapkan memberikan dorongan kepada anak-anak untuk giat belajar sehingga anak anak berkualitas.
Reporter Irma