PALU – Wakil Gubernur Ma’Mun Amir berharap agar Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Sulteng dapat segera berkoordinasi dan berkunjung ke Gunung Kidul Yokyakarta, Jawa Tengah, untuk melihat secara dekat keberadaan anak-anak di Pondok Pesantren Puri Gunung Kidul dan berkoordinasi dengan baik terkait Pemerintah Daerah di sana.
Hal itu dimaksudkan, agar keberadaan anak-anak pesantren yang berasal, dari Sulawesi Tengah dapat terus mendapat perhatian baik dari pemerintah daerah.
Selain itu Wagub Sulteng juga meminta kepada Kadis dan jajaran, agar dapat menyusun program prioritas sesuai dengan tugas dan fungsi, sehingga program tersebut dapat lebih efisien dan bisa mengurangi belanja perjalanan dinas, rapat-rapat dan belanja kegiatan yang sifatnya seremonial.
“Saya berharap agar program dan kegiatan yang diajukan oleh dinas agar memperhatikan asas efektif dan efesien. Kalau Kita bisa tembak burung dengan ketapel kenapa harus pake meriam, dan mengharapkan dalam menjalankan kegiatan harus memiliki motto “sengsara membawa nikmat, bukan nikmat membawa sengsara,” ujar Ma’mun Amir dalam kunjungannya di Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Sulteng, Rabu (29/9).
Dalam kunjungan tersebut Wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Faisal Mang, Plt. Staf Ahli Bidang Pengembangan Wilayah Dan SDA Dahri Saleh, dan Tim Ahli Gubernur Ridha Saleh.
Reporter: IRMA/Editor: NANANG