PALU – Meskipun Kondisi kesehatan Wakil Gubernur ( Wagub) Sulteng, Ma’mun Amir dalam keadaan baik baik saja, usai pingsan saat memberikan sambutan di upacara HUT Kabupaten Banggai, pada Senin kemarin, namun Wagub akan bertolak ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.
Sekretaris Pribadi Wagub, Ahmad Ridwan menyampaikan bahwa Wagub akan dirawat di Jakarta bukan karena kesehatan yang memburuk, namun karena permintaan anak dan cucunya di Jakarta.
“Wagub itu dibawa ke Jakarta karena permintaan anak dan cucunya di sana. Soal pak Wagub akan menjalani medikal chek up kesehatan, itu sudah pasti. Perlu saya tegaskan, bahwa Wagub ke Jakarta itu, bukan karena situasi darurat seperti yang dipikirkan dan dibahas banyak orang,” ujar Ahmad Ridwan dalam keterangannya, Selasa (9 /7).
Ahmad Ridwan mengatakan, Wagub Ma’mun Amir saat ini sudah mulai membaik dan terlihat mulai sehat. Hanya saja memang masih butuh istrahat, sehingga anak dan cucunya meminta agar berisrahat di Jakarta sembari melakukan chek up kesehatannya.
“Di Jakarta kan pelayanan kesehatannya sangat lengkap. Banyak rumah sakit yang baik dan lengkap alat kesehatanya, sehingga wajar saja kalau anak cucu beliau meminta agar Wagub dirawat di sana agar bisa dekat dengan anak dan cucu-cucunya,” ujarnya.
Ia mengatakan, apalagi tempat istrahat terbaik adalah di rumah sendiri, ditemani anak dan cucu. Tentu suasananya akan lebih terasa nyaman. Dia berharap Wagub akan segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasanya.
Dia juga menyampaikan, sebenarnya saat membacakan sambutan pada upacara HUT Kabupaten Banggai, Wagub hanya oleng karena kurang istarahat. Tidak sampai pingsan seperti yang beritakan di banyak media sebelumnya.
“Wagub tetap sadar saat dibawa ke rumah sakit. Wagub hanya oleng karena kurang istrahat, sebab malamnya wagub baru istrahat kira-kira pukul 02.30 Wita, karena masih memberikan istruksi ke sejumlah staf terkait acara besoknya itu,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, kondisi fisik yang terus menerus terforsir dan membuat waktu istirahat Wagub Ma’mun sangat terbatas, hanya sekitar 3 hingga 4 jam setiap harinya itulah yang diduga menjadi penyebab limbungnya Ma’mun Amir.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG
