SIGI – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulteng melakukan sosialisasi transaksi penerimaan dan pembayaran non tunai, belum lama ini. Sistem yang bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap penggunaan instrumen non tunai dalam kegiatan ekonomi itu dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Sigi, Paulina.

“Dengan menggunakan instrumen non tunai dalam kegiatan ekonomi, maka secara  berangsur-angsur akan terbentuk suatu lembaga yang bertransaksi non tunai,” kata Paulina.

Kegiatan yang diikuti pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, Kabupaten Sigi, Donggala dan Kota Palu itu dalam rangka menjelaskan secara detail manfaat transaksi non tunai. Manfaat pertama adalah kepraktisan bertransaksi dan keamanan dalam membawa instrumen non tunai dibandingkan dengan uang tunai. Kedua, efisiensi biaya antara produksi instrument non tunai dengan biaya pencetakan, peredaran serta pengelolaan uang tunai.

“Ketiga, pencatatan transaksi secara otomatis, sehingga memudahkan dalam menghitung aktivitas ekonomi. Hal ini tentu dapat mencegah underground economy yang umumnya dilakukan dalam bentuk tunai. Keempat, penggunaan alat pembayaran non tunai juga akan meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian,” tutupnya. (HADY)