PARIMO – Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), H. Abdul Sahid, secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) dan Puskesmas Torue, Jumat (11/7).

Prosesi peletakan batu pertama dipusatkan di lokasi pembangunan Labkesmas di Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi.

Dua proyek ini merupakan bagian dari program Dinas Kesehatan Parimo sebagai bentuk penguatan layanan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah selatan kabupaten.

“Layanan faskes ini menjadi salah satu pilar kesehatan yang menjadi pondasi produktivitas, kesejahteraan, dan kualitas hidup masyarakat,” ujar Wabup Abdul Sahid dalam sambutannya.

Ia menekankan, pembangunan sektor ekonomi dan pendidikan tidak akan berjalan optimal tanpa didukung oleh masyarakat yang sehat.

Karena itu, pembangunan Labkesmas dan Puskesmas Torue dinilai menjadi langkah strategis dalam menjawab kebutuhan layanan kesehatan, terutama bagi kelompok rentan, masyarakat miskin, dan warga di daerah dengan akses terbatas.

Sebagai bentuk layanan tambahan, pemerintah juga menginisiasi pelayanan mobil untuk penjemputan pasien gawat darurat, pemeriksaan kesehatan ke rumah, pengantaran pasien pasca rawat inap, hingga pengantaran jenazah secara gratis bagi warga kurang mampu.

“Puskesmas Torue nantinya akan menjadi pusat pelayanan Program Sehat Bersama di wilayah selatan Parimo, dengan fasilitas yang lebih layak, modern, dan terintegrasi,” jelasnya.

Menurutnya, fasilitas kesehatan ini akan didukung oleh tenaga kesehatan yang berdedikasi dan terhubung dengan sistem informasi panggilan darurat.

Hal ini diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, dekat, dan bermakna bagi masyarakat.

Sementara itu, kehadiran Labkesmas akan berfungsi sebagai laboratorium pendukung untuk deteksi dini penyakit, pengawasan kesehatan lingkungan, serta respon cepat terhadap wabah dan kondisi darurat.

“Kami tidak hanya ingin membangun sekadar bangunan, tapi juga pusat pengabdian yang hidup, yang dijalankan dengan empati, ilmu, dan sistem pelayanan yang integratif,” tandasnya.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan dua faskes ini merupakan bagian dari janji politik bersama Bupati Parimo, H. Erwin Burase, sejak awal masa kepemimpinan mereka.

“Ini bukan sekadar narasi, tapi diwujudkan dalam aksi dan langkah nyata untuk berpihak kepada rakyat. Karena kami percaya, daerah yang kuat adalah daerah yang sehat,” pungkas Wabup Sahid.