Virus Babi Serang Sejumlah daerah di Sulteng, Dewan Syuro PKB Palu Desak Pemkot Ambil Langkah Antisipasi

oleh -
Ketua Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palu, Subhan Lasawdy. (FOTO : Istimewa)

PALU – Beberapa hari terakhir masyarakat dibuat resah atas maraknya bangkai hewan ternak babi di Kabupaten Poso, Morowali, Parigi Moutong (Parimo) dan Donggala.

Pasalnya, beredar isu bahwa babi-babi tersebut mati karena terserang virus demam, atau African Swine Fever (ASF), atau penyakit viral pada babi yang sangat menular.

Atas hal tersebut, Ketua Dewan Syuro DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Palu, Subhan Lasawdy, meminta kepada Pemerintah Kota Palu untuk memberikan pernyataan, terkait kiat-kiat yang menjadi bentuk interaksi masyarakat. Sehingga terbentuk pulau opnini bahwa Kota Palu bebas dari ancaman penyebaran virus demam babi itu.

“Ini hanya sekadar berbagi pikiran. Apalagi Wakil Wali Kota Palu dari besik pemikirannya ada di bidang kesehatan,” ucap Subhan Lasawedy, di Palu, Jumat (16/06).

BACA JUGA :  Reses di Titik ke Dua Kelurahan Tondo, H. Nanang Terima Aspirasi Bervariasi

Ustad Subhan juga mendesak anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Palu, khususnya dari fraksi PKB untuk mengawal setiap kebutuhan masyarakat dan desakan terhadap pemerintah tentang isu-isu sosial yang bisa membawa dampak positif bagi masyarakat.

Sebagai pendakwah, ia berjanji akan menyampaikan hal tersebut pada masyarakat agar selalu berhati-hati dan menjaga pola hidup yang sehat. Sebab, ASV sangat berbahaya bagi manusia.

“Minimal ada himbauan dari pemerintah untuk memberikan edukasi pada peternak babi di Wilayah Kota Palu dan kabupaten tetangga, termasuk Sigi dan Donggala, agar melakukan pencegahan, sehingga tidak merugikan peternak,” terangnya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Palu, H. Nanang mengaku sangat berterimakasih kepada Ustad Subhan Lasawedy yang responsife atas persoalan sosial.

BACA JUGA :  Besok Hadianto – Imelda Mendaftar di KPU, DPC PKB Kota Palu Rapat Persiapan

Bagi H. Nanang, apa yang disampaikan Subhan Lasawedy sangat positif dan dirinya berjanji akan menyuarakan masalah itu ke Pemerintah Kota Palu.

“Alhamdulillah dan terimakasih kepada Ustad Dewan Syuro yang mengingatkan kami di DPRD. Bahkan informasi ini kami dengar dari Dewan Syuro,kami berjanji akan mendorong pemerintah Kota Palu untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi agar virus ini tidak masuk di Kota Palu,” kata Nanang.

H. Nanang mengaku cukup mengenal penyebab dari ASF. Menurutnya, Babi peliharaan paling peka terhadap penyakit itu, dan virusnya sangat berbahaya bagi manusia. karena penyebarannya cepat.  (YAMIN)