Valentine Day Haram! Janganlah Mendekati Zina

oleh -
HS Ali Muhammad Aljufri

PALU – Perayaan Valentine Day yang kerap dilakukan sebagian besar kalangan, khususnya kaum muda di dunia, termasuk Indonesia, setiap tanggal 14 Februari, adalah perbuatan yang haram dan tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Islam melarang kegiatan tersebut, karena selain bukan merupakan ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW, juga karena menjurus ke hal-hal maksiat seperti zina.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri, Rabu (13/02), mengimbau kepada masyarakat Islam tidak turut merayakan hari valentine atau yang bagi kelompok lain dianggap sebagai hari kasih sayang.

Kata Habib, hari valentine bukanlah sesuatu yang menjadi kebiasaan atau yang diajarkan oleh agama.

“Karena kasih sayang itu tidak harus terjadi setahun sekali. Akan tetapi, kasih sayang itu merupakan tanda keimanan seseorang di dalam Islam, mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri,” jelas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulteng itu.

Artinya, sambung Habib, kasih sayang dalam Islam adalah sesuatu yang universal. Setiap hari harus ada. Sedangkan kasih sayang yang dimaksud dalam valentine itu kasih sayang yang dilarang oleh agama Allah Subhana Wa Ta’ala.

“Ada Firman Allah yang artinya jangan mendekati zina,” tegas Cucu Guru Tua itu.

Habib menyebutkan, zina yang dilarang oleh Allah, bukan hanya ketika melakukan zina itu, tapi terhadap jalan yang membawa kita kepada perzinahan itu.

“Olehnya dikatakan jangan mendekati zina karena akibat perbuatan dari perzinahan itu sesuatu yang sangat dahsyat yang akibatnya akan menimpa generasi yang akan lahir dari perbuatan-perbuatan yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya.

Habib juga mengungkapkan, valentina adalah satu budaya yang tidak berazazkan Islam, sehingga Rasulullah Shalaullahu Alaihi Wasalam mengatakan, “Siapa yang menyerupai suatu kelompok, maka ia akan sama dengan kelompok itu,”.

“Sebagai Ketua MUI Sulteng, saya menyeru kepada ummat Islam khususnya para pemuda pemudi, mari kita kaji dan belajar tentang agama Islam. Jauhi perbuatan yang dimurkai oleh Allah Subhana Wa Ta’ala,” tutupnya. (FALDI)