PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mencatat vaksinasi di wilayah itu mengalami kenaikan 10 persen dalam dua pekan terakhir.
Hingga kini Parimo, masih berpacu memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat, guna mengejar capaian target, yang saat ini berada di angka 32,85 persen.
Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai mengatakan, dalam kurun waktu dua pekan ke depan capaian vaksinasi di kabupaten ini paling tidak dapat meningkat 10 persen, minimal dalam sehari warga yang harus di vaksin 100 orang per hari pada masing-masing Puskesmas maupun layanan kesehatan lainnya.
“Jumlah itu, sesuai dengan target harian pemerintah setempat, agar capaian vaksinasi ini pada Desember mendatang bisa berada di angka 70 persen,” ungkapnya saat ditemui, Senin (15/11).
“Dua pekan ke depan akan kami evaluasi presentasi capaian. Evaluasi ini penting untuk melihat tingkat keberhasilan, termasuk kendala dihadapi tim di lapangan,” ujar Badrun.
Ia menginstruksikan, sejumlah instansi teknis yang bersentuhan langsung dengan untuk mensosialisasikan serta mengajak warga ikut dalam percepatan vaksinasi di Parimo.
Bahkan dalam upaya percepatan tersebut, TNI/Polri siap mendukung dan bersinergi dengan pemerintah setempat untuk menggenjot layanan vaksinasi. Mengingat parimo menargetkan 100 ribu dosis vaksin untuk menjangkau 323.117 jiwa, sehingga target harian vaksinasi harus berada atas 100 jiwa.
“Kami juga terbantu dari sisi tenaga kesehatan, karena Polda Sulteng mengutus tim vaksinator berjumlah 10 orang dari tim bidang kedokteran dan kesehatan (Biddokes) untuk membantu petugas kesehatan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kendala teknis lainnya yang di hadapi, selain ketersediaan sumber daya manusia (SDM) vaksinator, letak geografis juga memengaruhi capaian target tersebut, sebab sejumlah kecamatan memiliki desa terpencil.
“Kami tetap berupaya menjangkau warga di wilayah-wilayah terpencil dalam rangka memberikan pelayanan yang merata kepada warga,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin