PALU – Organisasi sayap Alkhairaat, di bidang keputrian, Banaat Alkhairaat menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-III. Kegiatan ini dibuka di Swiss Bell Hotel, dan berlangsung di Asrama Haji Palu. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan dialog public yang mengangkat topik “Moderasi Beragama”.
Saat membuka Mukernas ke-III ini, Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi Bin Saggaf Aljufri mengatakan, Islam itu agama yang seimbang. Sebagaimana Allah berfirman wa “kadzâlika ja‘alnâkum ummatan wasathan”.
“Allah menjadikan umat Islam umat yang moderasi, seimbang. Karena hanya umat Islam yang memiliki sifat netralitas tidak ke kiri, tidak ke kanan,” kata Habib.
Semangat Islam moderat di dalam Alquran begitu banyak. Di antaranya, ‘La Ikraha fiddiin’ (tidak ada paksaan dalam beragama). Kemudian dalam firman Allah yang lainnya yakni, ‘Lakum diinukum waliyadiin’ (bagiku agamaku dan bagimu agamamu).
“Alhamdulillah Habib Idrus bin Salim Al Jufri memberikan panutan yang cukup jelas untuk Alkhairaat dalam amal ibadah,” kata Habib,
Habib menyampaikan bahwa Mazhab yang diwasiatkan oleh Habib Idrus kepada abnaulkhairaat adalah Mazhab Imam Syafii. Hal itu bahkan dituangkannya dalam sebuah syair.
Kenapa demikian, menurutnya, bila kembali ke sejarah abad ke-9. Di zaman itu muncul dua golongan besar. Terdapat dua golongan besar yang memengaruhi pemikiran dan perkembangan agama Islam: golongan Mutazilah sebagai golongan “kiri” yang cenderung memiliki pendekatan rasionalis terhadap agama, dan golongan Kharajites atau Khawarij sebagai golongan “kanan” yang cenderung konservatif dan puritan dalam pandangan agama.
Sementara itu, Ketua Umum PP Banaat Alkhairaat, Syarifah Mufidah Saggaf Aljufri mengatakan, Mukernas ke tiga ini, juga menggelar dialog public dengan tema moderasi beragama, yang merupakan nilai-nilai yang sudah diperkenalkan oleh Habib Idrus bin Salim Aljufri sejak dulu, yaitu “tawasut” atau moderasi beragama.
“Itu bukan hal yang baru dikenal di lingkungan Alkhairaat. Ini sudah ditanamkan dibumikan oleh pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri,” imbuhnya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG