PALU – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) ke-IX di Polibu Utama BPMP Sulteng, Palu, Sabtu hingga Ahad (14-15/01).
Kegiatan yang mengusung tema “Mengokohkan Solidaritas dan Semangat Kolaborasi dalam Mengatasi Persoalan Umat dan Bangsa” itu dihadiri Staf Ahli Gubernur Sulteng Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Abdul Raaf Malik.
Abdul Raaf berharap, Muskerwil DPW WI Sulteng bisa menghasilkan keputusan yang baik untuk program dan kegiatan yang bernilai positif bagi masyarakat.
“Kami berharap Muskerwil ke-9 ini akan semakin mengokohkan cita-cita dan perjuangan dari para pendiri Wahdah Islamiyah. Muskerwil ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk merancang dan menyusun program-program kerja yang lebih ril, detail dan bisa langsung direalisasikan serta bersumbangsih bagi umat, agama, daerah, nusa dan bangsa,”ujar Raaf.
Sementara itu, Ketua DPW WI Sulteng, K.H. Muhammad Yani Abd. Karim, menjelaskan, WI memiliki beberapa program kerja di bidang pendidikan, dakwah, maupun bidang sosial dan lingkungan hidup.
“Muskerwil ini, selain membahas program kerja satu tahun ke depan, juga mengevaluasi program kerja setahun yang lalu. Muskerwil ini juga sebagai ajang konsolidasi pengurus DPW dengan DPD-DPD se-Sulteng serta penetapan berbagai keputusan penting di lingkup Wahdah Islamiyah,” jelasnya.
Ustaz Muhammad Yani menambahkan, WI sebagai salah satu ormas Islam yang berkembang di Sulteng telah banyak melakukan kegiatan positif, baik di bidang dakwah, pendidikan maupun berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
“Walaupun demikian, pemerintah maupun ormas Islam di Sulteng dapat memberikan bimbingan, petunjuk agar Wahdah Islamiyah bisa bersinergi dengan baik. Wahdah Islamiyah akan senantiasa melakukan kolaborasi dengan komponen umat lain. Kami dengan senang hati membuka diri agar bisa mendapat arahan dan kerja sama dari pemerintah dan lainnya terutama di bidang dakwah, pendidikan dan sosial,” imbuhnya
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh sejumah perangkat Forkopimda, dan dilakukan secara hybrid yang diikuti 68 peserta luar jaringan orang dan 39 orang dalam jaringan
Para peserta berasal dari pengurus DPW serta perwakilan DPD se-Sulteng.
Reporter : Iker
Editor : Rifay