JAKARTA – Pengurus Besar (PB) Alkhairaat menemui Wakil Mentri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono dalam rangka menindaklanjuti kelanjutan pengusulan Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua sebagai Pahlawan Nasional.

Pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Kamis (30/01) itu dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Alkhairaat, Jamaluddin Mariadjang, Ketua PB Alkhairaat, Asgar Basir Khan, dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palu, Sukik, serta Kabid Fakir Miskin Dinsos Palu, Sarfan.

“Kami datang menyampaikan harapan dan keinginan seluruh abnaulkhairat di seluruh Indonesia yang menginginkan agar gelar Pahlawan Nasional untuk Guru Tua dapat diwujudkan oleh negara, dalam hal ini Pemerintah Indonesia,” ucap Sekjen PB Alkhairaat, Jamaluddin Mariadjang.

Kata dia, usulan ini juga menjadi rekomendasi lima gubernur, yaitu Sulawesi Tengah, Gorontalo, Kalimantan, Maluku dan Sulawesi Utara.

Sementara itu, Kadis Sosial Kota Palu, Susik, juga menyampaikan harapannya kepada Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai perpanjangan tangan Presiden Republik Indonesiaa agar bisa mewujudkan usulan dan harapan seluruh umat muslim.

Terkait itu, salah satu pejabat di Kemensos, Radik Karsadiguna, menyampaikan bahwa pihaknya menunggu usulan terakhir pada 11 April nanti. Ia meminta agar semuanya bisa dipersiapkan.

“Kami sebatas sekretariat, nanti Pak Menteri dan juga Pak Wamen bersama tim independen akan membahas, mengkaji, dan meneliti, kemudian diusulkan pada tahun ini ke Pak Presiden,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa Mensos hanya sebatas mengusulkan, kemudian Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) yang akan meneliti dan mengkaji usulan tersebut.

Hal senada juga disampaikan Wamensos, Agus Jabo Priyono. Pada prinsipnya, kata dia, Kemensos hanya sebagai wadah untuk pengusulan dengan mengikuti tahapan prosedur yang ada.

“Siapapun yang berjuang untuk negara Indonesia ini adalah pahlawan, namun ada aturan-aturan yang kemudian perlu kita ikuti selanjutnya. Terima kasih atas kunjungan dari PB Alkhairaat,” katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, pihak PB Alkhairaat menyatakan bahwa sebelum Bulan April, pihaknya akan melengkapi kekurangan dokumen yang dibutuhkan. RIFAY