PALU – Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Wali Kota Palu Periode 2020-2024, H. Hadianto Rasyid-dr. Reny Lamadjido memperoleh nomor urut 2 saat rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Paslon, yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, di Salah satu hotel Kota Palu, Kamis (24/09).
Ditemui usai pengundian nomor urut tersebut, Hadianto mengaku puas, karena nomor dua sesuai dengan ekspektasinya.
“Alhamdulillah, sesuai harapan kami nomor urut dua. Makna dari nomor ini adalah kali keduanya saya maju calon walikota dan InsyaAllah berhasil,” ucap Hadianto Singkat.
Selain itu, dr. Reny menambahkan, nomor dua merupakan simbol perdamaian. Sehingga, mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng itu mengajak seluruh kader partai pengsusung, simpatisan dan seluruh masyarakat Kota Palu, untuk bersama-sama mendukung penyelenggara Pilkada dan petugas keamanan untuk mensukseskan Pilkada damai dan berkualitas.
“Pilkada ini kita jadikan ajang silaturahmi, beda pilihan itu biasa. Pesta demokrasi ini kita jalani dengan penuh rasa kekeluargaan. Jangan ada saling caci atau maki hingga permusahan, ini momentum untuk mencari pemimpin, mari kita jalani dengan riang gembira, dan dengan penuh kedamaian,” katanya.
Usai pengambilan nomor urut itu, Paslon yang diusung Partai Hanura dan PKB itu mendatangi dan menyapa warga Palu Barat yang terdampak banjir bandang, memberi support dan menyampaikan gagasannya jika terpilih menjadi Wali Kota Palu .
Menueut Hadianto, banjir yang melanda wilayah itu diakibatkan oleh perencanaan drainase yang kurang baik. Sehingga, jika terpilih menjadi Wali Kota Palu, bersama wakilnya dr. Reny salah satu yang menjadi konsentrasi mereka adalah pembangunan infastruktur.
“ Masalah ini sudah masuk dalam perencanaan kami,” tandasnya. (YAMIN)