SIGI – Berusaha dan akan terus belajar untuk lebih baik, hal itu di sampaikan Ride Lulu Septiani, siswi Madrasah Aliyah (MA) Alkhairaat Biromaru Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru, Lulu Siswa MA Alkhairaat Biromaru yang lolos untuk mengikuti Kompitisi Sains Madrasah (KSM) Sulteng mewakili kabupaten Sigi.
Akrab disapa Lulu, dirinya mengisahkan perjalanan seleksi KSM yang dimulai dari tingkat Kabupaten Sigi. Dari sejumlah siswa yang mewakili madrasahnya masing-masing, dia merasa tidak ada kendala yang menghambat ujian KSM tersebut.
“Alhamdulillah sejak ujian tingkat Kabupaten Sigi, semuanya berjalan lancar dan saya anggap materi ujian yang diberikan sesuai dengan apa yang saya pelajari,” terang Lulu sembari senyum.
Walaupun dirinya tidak sampai ke titik tingkat Nasional mewakili Provinsi Sulawesi Tengah, dan hanya sampai ke tingkat Provinsi Sulteng, dirinya merasa bangga bisa mewakili Kabupaten Sigi dan dapat bersaing dengan peserta dari kabupaten kota.
“Hanya perwakilan dari SMA Al-Azhar yang bisa jadi saingan,” ungkap siswi kelas XII biologi ini.
Saat ditanya tahapan belajar yang dilakukaan sampai ke tingkat Provinsi Sulawesi tengah, Lulu mengatakan, seperti biasa kata dia, waktu malam dan subuh dipergunakan untuk belajar. Selain itu bimbingan guru bidang study yang terus memberikan motivasi serta teman-teman sekelas yang selalu mensupport.
Sementara Guru Bidang Study Biologi MA Alkhairaat Biromaru Hapsa mengatakan, siswi Ride Lulu Septiani merupakan salah satu perwakilan MA Alkhairaat Biromaru yang lolos sampai ke tingkat Provinsi Sulteng, dari 12 siswa siswi MA Alkhairaat Biromaru yang diikutkan dalam KSM tersebut.
“Siswi Lulu ini yang mendapat peringkat satu dan teman-teman lainnya yang mewakili bidang lain. Ada yang peringkat dua dan tiga,” terang Hapsa.
Lanjut Hapsa, siswi Lulu sejak awal telah terlihat kemampuannya dalam menguasai bidang biologi. Tentunya ini juga menjadi sebuah kebanggan bagi madrasah. Hapsa yang telah mengabdi sejak tahun 2005 itu menekankan, pihaknya selalu memberikan peluang bagi seluruh siswa dalam mengembangkan kemampuan belajarnya, agar terus berprestasi tidak hanya di sekolah, namun juga dalam ajang tingkat daerah maupun provinsi.
“Alhamdulillah hampir setiap tahun kami selalu mengirimkan siswa dalam KSM ini dan beberapa siswa hanya bisa sampai di tingkat provinsi saja. Namun hal itu tidak akan menjadi surut, kami selalu memacu siswa untuk terus belajar dengan giat,” tutupnya.
Reporter: Hady
Editor: Nanang