PALU – Kreatifitas pemuda Kota Palu memang patut diancungi jempol, pasalnya hampir semua aktivitas mereka merupakan aktivitas positif dan produktif. Mulai dari komunitas hobi, sampai komunitas sosial digeluti oleh pemuda-pemuda Kota Palu.

Tidak hanya itu, banyak juga dari mereka yang membuka usaha yang terbilang kreatif. Salah satunya Muh. Priyatno Cafzur. Pemuda kelahiran Palu ini, baru seminggu membuka usahanya namun sudah banjir orderan.

“Usaha ini sangat kreatif, saya membawa sepatu bekas saya untuk dicostume (lukis), karna sayang kulit sepatu saya masih bagus namun pudar warnanya, makanya saya bawa ke sini karna hanya ada di sini di Kota Palu,” ungkap Agung, salah satu pelanggan Tagara kepada wartawan media ini, Sabtu (29/7).

Tagara adalah nama toko usaha Muh Priyatno Cafzur yang di Jalan MT. Haryono (dekat Rumah Sakit bersalin).

Melalui kuas yang sederhana dan cat bahan yang tidak terlalu susah untuk didapatkan, dia mulai melukis sepatu-sepatu bekas dengan beragam motif.

“Walau baru seminggu saya buka usaha Clean dan Costume Sepatu ini, alhamdulillah sudah banyak yang bawa sepatunya untuk dilukis maupun dicuci,” ungkap pemuda yang akrab disapa Eno.

Sementara soal tarif, Eno menjelaskan, untuk satu pasang sepatu biasanya dihargai Rp150 ribu. “Biasa 150 ribu, sebenarnya tergantung motif yang diinginkan dan luas bidang sepatu yang dicostume,” jelas Eno.

Tidak hanya melukis sepatu,  di Tagaera ini juga membuka jasa pencucian sepatu. Tarif pencucian sepatu Rp25 ribu  untuk sepatu biasa, dan Rp35 ribu sepatu booth.

Sedangkan untuk pengerjaannya eno menjelaskan, baik costume maupun cuci, biasanya membutuhkan waktu tiga sampai empat hari untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Eno berharap pemuda-pemuda palu lainnya juga bisa terus berkreatifitas, demi memajukan Kota Palu. Sebab menurutnya, Pemerintah Kota sudah menyediakan beragam fasislitas dan akses. Maka sebagai pemuda yang produktif harus bisa memanfaatkan semua kesempatan itu sebaik mungkin. (Apriawan)