PALU – Pasca pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tahun 2019 beberapa waktu lalu, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) di imbau untuk memiliki akun masing-masing, agar mendapatkan update informasi dari Biro Kepegawaian Kemenag RI, termasuk pengumuman hasil SKB.
“Kalau sudah memiliki akun, kemungkinan lebih cepat mereka ketimbang kita di kepegawaian. Tolong diintip-intip akunnya, bagi peserta yang posisinya di luar daerah, yang tidak punya signal tolong sesekali ke wilayah ada signal untuk membuka akunnya, siapa tau ada informasi – informasi yang penting termasuk pengumuman ini yang bisa dilihat supaya tidak ketinggalan. Karena ujian SKB kedua kemarin, ada pesertanya ketinggal informasi karena dia jauh,” ucap Kasubbag Kepegawaian Kanwil Kemenag Sulteng, Mohammad Djamil M Nur, di Kanwil Kemenag Sulteng. Senin (19/10).
Djamil mengaku, siapa yang lulus dari ujian SKB belum disampaikan dari Biro Kepegawaian Kemenag RI. dan saat ini pihaknya dalam tahapan pengumpulan data CPNS tersebut yang telah memiliki sertifikasi bagi formasi guru.
“Jika ada calon yang memiliki sertifikat sertifikasi guru itu akan mendapatkan nilai maksimal pada ujian SKB. Maksudnya, saat ujian SKB ada peserta yang kemungkinan tidak mencapai nilai maksimal 400, tetapi kalau dia mempunyai sertifikasi, dia akan mendapat nilai maksimal itu,” jelasnya.
Djamil menambahkan, meski belum ada informasi dari pusat terkait dari pengumuman hasil SKB. Dia berkaca dari daerah yang kemungkinan diumumkan tanggal 30 Oktober 2020.
“Kemungkinan berselang tiga harilah. Kalau di daerah tanggal 30, kita bisa di tanggal 1 November atau malah lebih cepat dari itu,” tambahnya
Perlu diketahui, pada pada penerimaan CPNS Tahun 2019, Kemenag Sulteng memiliki Jumlah formasi CPNS sebanyak 33, dengan jumlah peserta SKB sebanyak 96 peserta. Dan yang telah melalui Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dari 2702 pelamar.
“Formasi untuk Sulteng 33 orang se Sulteng ini nantinya kita akan bagi-bagi ke kabupaten/kota yang membutuhkan formasi yang kita terima itu,” tandasnya. (YAMIN)