Upaya Pemkab: Sigi Penghasil Tanaman Organik

oleh -
Bupati Sigi Mohamad Irwan menyerahkan bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan bibit tanaman dari Pemerintah Kabupaten Sigi, kepada kelompok masyarakat penghuni Huntara di Huntara ACT Sidera Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru. Rabu (12/8). (FOTO: IST)

SIGI – Upaya Pemerintah Kabupaten Sigi untuk membuka peluang-peluang ekonomi baru di masyarakat, salah satunya yaitu melalui pemanfaatan lahan pekarangan kosong yang ada di Huntara.

“Bahwasahnya Pemerintah Kabupaten Sigi akan terus melakukan upaya pengembangan ekonomi masyarakat Kabupaten Sigi, terlebih pada sektor pertaniannya. Pengembangan pertanian yang akan dijalankan adalah pertanian organik,” ungkap Bupati Sigi Mohamad Irwan yang hadir dalam penyerahan bantuan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan bibit tanaman dari Pemerintah Kabupaten Sigi, kepada kelompok masyarakat penghuni Huntara di Huntara ACT Sidera Desa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Rabu (12/8).

Lanjutnya, Kabupaten Sigi akan menjadi daerah penghasil komoditi pertanian organik, dengan beberapa Desa yang ada di Kecamatan Kulawi, Palolo dan Dolo. Daerah ini akan dijadikan sebagai daerah pertama kawasan pertanian organik.

BACA JUGA :  Mau Kerja di Jepang? Pemkot Palu Siapkan Kuota 70 Orang

“Kelompok masyarakat penerima bantuan pekarangan dan bibit tanaman ini dapat memanfaatkan lahan, dan menggunakan bahan organik dalam budidaya pertaniannya. Mengingat komoditi pertanian organik memiliki manfaat yang lebih sehat, karena tidak mengandung bahan kimia dan aman bagi tubuh, sehingga pasar akan lebih memilih mengkonsumsi makanan yang sehat,” harapnya.

Dirinya juga berpesan kepada Dinas terkait, agar terus melakukan koordinasi dengan Balai Penyuluh Pertanian dan para kelompok masyarakat tani. Hal ini guna memonitoring perkembangan maupun kebutuhan dalam pengembangan pertaniannya.

BACA JUGA :  KPU Kota Palu Siap Gelar Debat Publik Pertama, Dibagi dalam Enam Segmen

Turut hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Rahmad Iqbal Nurchalis, Kepala Desa Sidera dan Kelompok Masyarakat Huntara ACT Sidera.

Reporter: Hady
Editor: Nanang