PALU – Universitas Tadulako (Untad) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) membuka ruang kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam pengembangan bisnis dan wirausaha, khususnya bagi mahasiswa.

Sebagai bentuk keseriusan, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, SE, meninjau lokasi sementara pengembangan Central Business yang terletak di area FEB Untad, Kamis (31/7).

Peninjauan itu dilakukan bersama Dekan FEB, Prof. Wahyuningsih, SE, M.Sc, Ph.D.

“Pemkot Palu siap mendukung pengembangan center bisnis di Untad,” ujar Wali Kota Hadianto di hadapan jajaran kampus.

Namun demikian, Hadianto menyarankan agar lokasi Central Business dipindahkan ke bagian depan kampus agar lebih mudah dijangkau masyarakat. Saran itu langsung disambut positif oleh Dekan FEB.

“Kami akan menyiapkan lokasi yang lebih strategis sebagaimana saran dari wali kota. Central Business ini ke depan akan menjadi pusat aktivitas wirausaha mahasiswa, baik yang baru memulai maupun yang sudah memiliki usaha,” kata Prof. Wahyuningsih.

Ia menambahkan, kerja sama ini nantinya akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang juga mencakup dukungan permodalan dari pemerintah maupun lembaga perbankan.

Usai melakukan peninjauan, Wali Kota Palu turut memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru dengan tema “Yang Muda Berkarya, Kreatif dan Berdampak”.

Dalam paparannya, Hadianto mendorong mahasiswa untuk menjadi sumber daya unggul yang dapat berkontribusi bagi pembangunan Kota Palu dan Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Sekarang yang penting anak-anak ku fokus dulu kuliah biar cepat selesai. Kasih bangga orang tua dan kampus ini,” pesan Hadianto.

Kuliah umum tersebut juga dihadiri Rektor Untad Prof. Amar, Ketua Senat Prof. Djayani Nurdin, para wakil rektor, serta sejumlah dekan di lingkungan kampus.