PALU – Universitas Alkhairaat (UNISA) menyambut kunjungan silaturrahim Duta Besar Palestina untuk Indonesia, H.E. Dr. Zuhair Al-Shun, yang bertemu dengan Rektor UNISA, Dr. Muhammad Yasin, di ruang kerjanya, Selasa (30/07).

Kunjungan ini merupakan bagian dari lawatan Dr. Zuhair Al-Shun ke Sulawesi Tengah, dan menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antara UNISA dan Palestina.

Dalam pertemuan tersebut, Rektor Muhammad Yasin menyatakan dukungan penuh terhadap hak-hak rakyat Palestina dan menyampaikan rasa empati atas penderitaan yang mereka alami.

“Kami di Universitas Alkhairaat selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengutuk keras segala bentuk penindasan yang mereka alami,” ujar Yasin dengan penuh keprihatinan.

Senada dengan Rektor, Wakil Rektor bidang akademik, Idrus Aljufri, juga menyuarakan kecaman keras terhadap agresi militer yang dilakukan oleh zionis Israel.

“Kami sangat prihatin dan mengutuk keras tindakan kekerasan yang mengorbankan nyawa rakyat Palestina,” tegas Idrus Aljufri.

Sebagai bentuk konkret dari dukungan ini, UNISA berkomitmen untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak Palestina yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Insya Allah, kami siap memberikan beasiswa bagi anak-anak Palestina yang ingin kuliah di Universitas Alkhairaat. Mereka juga akan kami tempatkan di Pondok Pesantren Alkhairaat,” tambah Idrus Aljufri dengan semangat.

Duta Besar Palestina, Dr. Zuhair Al-Shun, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh UNISA. Kehadirannya di UNISA diharapkan dapat memperkuat semangat solidaritas dan kerjasama antara kedua negara, serta membuka peluang lebih besar bagi anak-anak Palestina untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol dari solidaritas, tetapi juga langkah nyata dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Palestina, terutama melalui dukungan dalam bidang pendidikan. Universitas Alkhairaat menunjukkan bahwa melalui pendidikan, mereka dapat berkontribusi dalam perjuangan untuk keadilan dan perdamaian di Palestina.

Reporter : Ridwan Laki
Editor : Yamin