Universitas Al-Ahgaff kembali Cetak Tunas Baru untuk Sulawesi Tengah

oleh -
Tiga mahasiswa asal Sulawesi yang baru saja diwisuda di Universitas Al-Ahgaff Yaman. (FOTO: IST)

TARIM, YAMAN – Universitas Al-Ahgaff, di Kota Tarim, Hadramaut, Yaman, kembali melaksanakan wisuda ke-25, Jumat, 30 Mei 2024.

Tercatat sebanyak 130 mahasiswa yang diwisuda. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Yaman, dan Hijaz.

Dari Indonesia sendiri tersebar di berbagai provinsi yang ada, termasuk dari wilayah Sulawesi. Tiga mahasiswa berasal dari Sulawesi, dan dua di antaranya dari Sulawesi Tengah.

Ketiganya adalah Abdul Waris dan Muhammad Syahril berasal dari Desa Ulatan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah dan Mukhlis dari Pasangkayu Sulawesi Barat. Adapula abnaul khairaat yang berasal dari Jakarta bernama Muhammad Alhabsyi.

Acara wisuda yang mengangkat tema “Pengajak Kesadaran ; Amanah kepada Kebenaran, Berani kepada Kebatilan” itu dihadiri Rektor Universitas Al-Ahgaff Prof. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun, Dekan Fakultas Syariah wal Qonun Dr. Al-habib Abdullah Awadh bin Smith, serta Ketua Majelis Umana’ Al-Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Atthos beserta dan para asatidz dan asatidzah dan pihak terkait lainnya.

Para asatidz dan asatidzah berpesan kepada para wisudawan agar kelak menjadi pemuda yang produktif serta bermanfaat bagi banyak orang.

“Karena salah satu di antara sebab yang menjadikan kita sebagai umat terbaik adalah amar ma’ruf nahi munkar melalui berbagai sarana serta metode dalam berdakwah,” pesan para guru.

Para wisudawan juga dituntut sigap dalam menghadapi tantangan zaman yang sedang terjadi di tengah masyarakat.

Kota Tarim sendiri menjadi salah satu tujuan bagi para penuntut ilmu dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dengan ajaran serta amaliyah yang masih terjaga juga lingkungan yang jauh dari hal-hal yang bersifat duniawi, penduduknya masih memegang teguh ajaran para saadah ba’alawi.

Di kota kota yang dijuluki “Kota Seribu Wali” ini banyak ditemui majelis-majelis ilmu serta lembaga pendidikan.

Universitas Al-Ahgaff sendiri resmi berdiri pada tahun 1994 M, dipimpin oleh guru mulia Prof. Al-Habib Abdullah bin Muhammad Baharun. Al-Ahgaff sendiri masih memegang teguh sistem talaqqi antara guru dan murid serta memadukannya dengan sistem pendidikan modern yaitu metode bangku perkuliahan.

Banyak alim ulama serta cendekiawan yang lahir dari Al-Ahgaff. *