PALU – Ratusan Mahasiswa Baru (MABA), Universitas Alkhairaat (UNISA) disambut tarian Mokambu saat pembukaan Orientasi Studi Ta’aruf Kampus (OSTAK), di Auditorium Fakultas Kedokteran UNISA, Rabu, (14/9).
Tari Mokambu adalah tarian penyambutan tamu terhormat di kalangan suku Kaili. Suku terbesar di kota Palu. Tari ini dilakukan saat menyambut tamu-tamu penting maupun menyambut pengantin. Di akhir tarian, penari menabur beras kuning sebagai simbol bahwa tamu sudah diterima dan di perbolehkan masuk ke dalam ruangan.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Dr Ahmadan B. Lamuri mengatakan, kegiatan OSTAK merupakan amanah institusi dan negara yang wajib dijalankan dalam rangka memperkenalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, wawasan kebangsaan dan Kealkhairatan kepada mahasiswa baru.
Dr Ahmadan mengaku bersyukur jumlah mahasiswa baru tahun ini melebihi target yang dicanangkan oleh Universitas yakni 700 mahasiswa. Tahun ini, kata mantan Ketua Baznas kota Palu itu mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, tahun ini jumlah maba kita mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 900 orang, walaupun yang ikut OSTAK baru 598 orang,”ujarnya.
Menurutnya, OSTAK adalah sarana membangun karakter, sikap ukhuwah dan meningkatkan kepercayaan diri serta membentuk sikap cinta ilmu.
Ahmadan juga mengutip syair Guru Tua, bil ilmi wal akhlaqi idrakul muna, in rumta ilman la takun mutakkabiran, yang artinya, dengan ilmu dan akhlaq, kamu akan meraih kesuksesan, jika sudah meraihnya maka jangan sombong.
Rektor Universitas Alkhairaat, Dr Umar Alatas berharap mahasiswa baru dapat selesai studi tepat waktu dengan menyelesaikan seluruh kredit semester dengan target 3 tahun 8 bulan.
Rektor menegaskan mahasiswa harus memperbaiki niat kuliah di UNISA, bersatu dalam bingkai ahlusunnah waljamaah seperti yang diajarkan oleh Habib Idrus bin Salim Aljufri.
Reporter: Ridwan
Editor: Yamin