PALU – Universitas Alkhairaat (Unisa) telah menggelar pembekalan kepada peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan XLI tahun 2018, di di Ruang Ibnu Sinah, Fakultas Kedokteran Unisa, Kamis (15/03).
Paeserta KKN di angkatan ini akan disebar di 23 desa di sembilan kecamatan dan lima kabupaten/kota. Kabupaten/kota yang dimaksud adalah Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan Kabupaten Tolitoli.
Menurut Ketua Panitia KKN, Hasyim Assegaf, dari empat kabupaten tersebut, hanya Sigi yang mendapatkan alokasi peserta KKN terbanyak. Mereka akan disebar di dua kecamatan dan sepuluh desa.
Sementara Rektor Unisa, Dr. H. Hamdan Rampadio, berharap, sikap religious dan intelektual mahasiswa akan menuntun mereka selama berada di lokasi KKN.
Dia mengatakan, tanggung jawab para mahasiswa di lokasi KKN cuku besar karena didalamnya ada pengabdian kepada masyarakat. Olehnya, mahasiswa KKN harus dapat berbaur dengan masyarakat setempat dengan pendekatan program sebagai wahana pengabdian masyarakat sekaligus mengembangkan kemampuan praktis mahasiswa di masyarakat.
Lebih lanjut dia mengatakan, program KKN diarahkan untuk menyinergikan antara teori, empirik dan praktek lapangan, sehinga dengan sendirinya akan terjadi interaksi yang sinergis antara mahasiswa dan masyarakat, saling menerima dan memberi saran serta berbagi pengalaman di bidangnya masing-masing.
“Hanya dengan begitu mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam membangun masyarakat,” terangnya.
Dia berharap, mahasiswa KKN bisa bekerja sama dengan BKKBN Sulteng untuk memberikan bimbingan bagi masyarakat.
“Karena BKKBN sendiri mempunyai desa binaan yang akan ditempati oleh mahasiswa KKN nanti,” tandas Hamdan yang belum lama ini dinobatkan sebagai Imam Besar Masjid Nurul Hasana, Kelurahan Pengawu.
Sejauh ini, Unisa sendiri telah menerima dana hibah penelitian dari Kopertis Wilayah IX Sulawesi sekitar Rp510 juta. Bantuan itu adalah yang terbesar diantara lima Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah Sulawesi. (YUSUF)