PALU – Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi yang didirikan oleh Habib Idrus bin Salim Aljufri, bereaksi keras dan mengecam ujaran kebencian yang telah dilakukan Fuad Plered di akun YouTube pribadinya.

Salah satu poin peryataan sikap yang dibacakan oleh Rektor Unisa, Dr. Muhammad Yasin adalah mendesak aparat kepolisian untuk memproses secara hukum Fuad Plered atas penghinaan dan ujaran kebencian terhadap Guru Tua.

“Kami mendesak aparat hukum untuk segera memproses secara hukum yang bersangkutan,” kata Rektor didampingi oleh para wakil rektor, dekan, dan Ketua Senat Prof. Dr. H. Kasman Jaya, di kampus Unisa, Sabtu (29/03).

Terdapat lima poin penting isi pernyataan sikap sivitas akademika Universitas Alkhairaat dalam menyikapi ujaran kebencian yang dilakukan oleh Muhammad Fuad Riyadi.

Lima poin tersebut adalah, mendesak aparat penegak hukum untuk memproses secara hukum saudara Fuad atas penghinaan dan ujaran kebencian terhadap guru kami Alhabib Idrus bin Salim Aljufri.

Pihaknya meminta Fuad untuk segera meminta maaf dan memberikan klarifikasi secara terbuka dan tanpa syarat di hadapan publik melalui media nasional.

Mendukung sepenuhnya Alhabib Idrus bin Salim Aljufri untuk menjadi pahlawan nasional sebagaimana yang telah diusulkan oleh kementerian sosial RI.

Selain itu, mendukung langkah hukum yang ditempuh oleh Pengurus Besar Alkhairaat, proses dan adili saudara Fuad.

Poin terakhir, sivitas akademika Universitas Alkhairaat akan terus mengikuti perkembangan kasus ini hingga ada tindakan konkrit dari aparat penegak hukum terhadap Fuad Plered. *