PALU – Universitas Alkhairaat (UNISA) menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Universitas Alquran dan Ilmu Keislaman, Yaman, dalam kunjungan resmi selama dua hari di Kota Palu, Senin-Selasa (14-15/7).
Delegasi dari universitas ternama di Yaman itu terdiri atas Wakil Rektor, Prof. Dr. Mokhtar Mohammed Mehdar, Dr. Waleed Ahmad Bin Ziyad, dan Dr. Omar Mahfoodh Bajubair.
Mereka didampingi oleh Iswan Kurnia Hasan dan Citrawan yang turut bertindak sebagai penerjemah.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Rektor UNISA, Dr. Muhammad Yasin, di ruang kerjanya. Turut mendampingi Wakil Rektor I, Dr. Ahsan Mardjudo, Wakil Rektor II Mawar, Wakil Rektor III drq. Lutfiah, serta Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Jamaludin Mariadjang.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat menjalin kerja sama internasional yang mencakup pembukaan kelas internasional, program pertukaran mahasiswa, serta kolaborasi riset bagi dosen.
Penandatanganan kesepakatan kerja sama sekaligus implementation agreement dilakukan, di ruang rapat Rektor UNISA, Selasa (15/7).
Rektor Dr. Muhammad Yasin menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis dalam proses internasionalisasi kampus.
“Ini adalah langkah besar untuk membuka peluang global, baik di bidang akademik maupun pengembangan kelembagaan,” ujarnya.
Senada, Sekjen PB Alkhairaat Jamaludin Mariadjang menegaskan pentingnya kerja sama internasional bagi peningkatan akreditasi institusi.
Ia menyebut potensi implementasi kerja sama cukup luas, mulai dari program studi Pendidikan Bahasa Arab, hingga integrasi dengan pondok pesantren milik UNISA.
“Kerja sama ini bisa mendorong internasionalisasi kampus, apalagi jika perkuliahan dapat dilaksanakan secara daring dan disusun dengan kurikulum berstandar global,” ungkap Jamaludin.
Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama dan peninjauan rencana pengembangan infrastruktur kampus melalui pemaparan maket visual Unisa.