MORUT – Bupati Morowali Utara (Morut), Dr Delis Julkarson Hehi dan Rektor Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, Dr Umar Alatas, Rabu (20/04), menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan MoU itu dihadiri Wakil Bupati Morut, H. Djira dan salah satu Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Habib Hasan Alhabsi, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Morut seperti Kadis Kesehatan, Kadis Perikanan dan Kadis Pertanian.
Rektor Unisa, Umar Alatas, mengatakan, MoU ini dimaksudkan untuk akselerasi pembangunan, peningkatan kapasitas SDM Pemkab Morut serta kajian potensi sumber daya alam untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan rakyat.
MoU ini, kata Umar, merupakan salah satu implementasi Program Merdeka Belajar, di mana 40 SKS mahasiswa bisa diambil di luar ruang kuliah.
Bupati Morut, Delis Julkarson Hehi menyambut gembira penandatangan MoU ini karena akan mendukung program pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pengembangan kelompok-kelompok berbasis masyarakat.
Delis menilai, Unisa Palu yang memiliki 3.000-an mahasiswa ini adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berkembang cepat dan progresif di Sulawesi.
“Makanya dulu saya sudah berpikir, seandainya saya tidak terpilih menjadi bupati, saya akan melamar menjadi Dosen Fakultas Kedokteran di Unisa,” ujar Delis.
Delis juga sempat bernolstagia bahwa sebelum maju dalam Pilkada 2020, dirinya dan H. Djira sempat menemui Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sagaf bin Muhammad Aljufri untuk meminta restu dan doa.
“Jadi kami ini terpilih sebagai bupati dan wabub atas restu dan dukungan doa Pemimpin Alkhairaat,” ujar Delis.
Reporter : Harits
Editor : Rifay