PALU – Ungkapkan kerinduannya, seorang anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menciptakan puisi khusus untuk sang Ibu, Senin (31/10).

Dalam tulisannya, anak binaan itu pun memadukan setiap kalimat demi kalimat yang menggambarkan segala kerinduan dan kecintaannya kepada ibunya.

“Ibu adalah segalanya bagi saya, biarlah hanya do’a yang menjadi penghulu untuk rinduku kepadanya, semoga ia sehat dan bahagia selalu,” demikian penggalan puisi anak binaan tersebut.

Hal tersebut diketahui sesaat setelah anak tersebut mengikuti bimbingan langsung bersama seksi pembinaan LPKA Palu.

Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, yang saat itu didampingi Kepala Subseksi (Kasubsi) Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan, Muh.Fauzi, menyebutkan, puisi tersebut diciptakan oleh anak tersebut setelah menerima bimbingan konseling dari para petugas LPKA Palu bersama stakeholder yang turut memberikan pendampingan psikologi kepada anak.

“Ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran tenaga psikolog di sini sangatlah dibutuhkan oleh anak yang sedang berhadapan dengan hukum,” ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, anak tersebut terbilang senang menyendiri karena adanya permasalahan hukum yang ia hadapi.

“Tetapi, saat ini ia dapat mengikuti segala program pembinaan dan dapat berinteraksi dengan baik, termasuk sukses menuangkan pikirannya dalam sebuah puisi yang indah,” jelas Revanda.

Fauzi turut menambahkan, hal baik tersebut akan menjadi perhatian serius bagi pihaknya agar lebih ditingkatkan.

Pihaknya juga akan intensif melakukan koordinasi bersama para mitra kerja sama yang konsen terhadap pengembangan budaya literasi kepada anak.

“Kami akan terus berupaya untuk mendukung setiap minat dan bakat anak, termasuk untuk pembentukan budaya literasi LPKA Palu sendiri,” ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa dinas maupun komunitas pemerhati anak.

“Tentu ini menjadi angin segar bagi kami agar lebih mengoptimalkan pembimbingan ini,” terang Fauzi. */RIFAY