SIGI – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tingkat Madrasah Aliyah (MA) yang ada di Kabupaten Sigi, berjalan dengan lancar.
Hal ini berdasarkan pantauan Kementerian Agama (Kemenag) Sigi, selama empat hari pelaksanaan UNBK tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam (Pendis), Yahya Y. Landua, Kamis (04/04) mengaku bersyukur karena pelaksanaan UNBK yang dimulai sejak tanggal 1 April lalu, berjalan dengan lancar.
“Hari ini yang diujikan adalah Bahasa Inggris. Hari terakhir UNBK akan dilakukan pada hari Senin depan tanggal 8 April dengan materi ujian pilihan,” katanya.
Monitoring UNBK di sejumlah madrasah itu juga dilakukan Kepala Kemenag Sigi As’ad Latopada. Dalam monitoringnya, Kepala Kemenag Sigi berkesempatan berbincang dengan kepala madrasah dan sejumlah guru untuk mengetahui langsung manakala ada kendala yang dihadapi.
As’ad mengharapkan, pelaksanaan UNBK tingkat MA di Sigi dapat menghasilkan kualitas yang baik untuk menunjukkan bahwa madrasah juga memiliki kemampuan yang sama dengan sekolah umum.
Kondisi yang sama juga berlangsung saat UNBK di sejumlah wilayah terdampak gempa bumi dan likuifaksi di Kabupaten Sigi.
Bupati Sigi, Moh Irwan Lapata, mengatakan, apa yang dikhawatirkan semula seperti gangguan listrik dan jaringan internet, tidak terjadi sehingga para siswa dapat mengikuti ujian dengan lancar.
Karena itu, Pemkab Sigi memberikan apresiasi kepada pihak PT PLN atas perhatiannya dalam menyediakan pasokan listrik untuk kebutuhan pelaksanaan UNBK tersebut.
Begitu pula halnya dengan PT Telkom yang sudah mempersiapkan sarana telekomunikasi dengan baik sehingga selama pelaksanaan UNBK hari pertama sampai hari ketiga yang sedang berlangsung ini, tidak ada gangguan internet dan ujian berjalan dengan baik.
Pemkab Sigi sangat berharap meski dilanda bencana alam, prosentase kelulusan bisa meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kita semua berharap anak-anak bisa lulus 100 persen,” harap bupati. (HADY)