UN-Swissindo adalah Penipuan, Jelas!

oleh -
Kapolres Tojo Una-Una saat memimpin rapat bersama Pemerintah Daerah Tojo Una-Una, Pihak Bank Mandiri, TNI, dan juga pihak UN-Swissindo Kabupaten Tojo Una-Una. (FOTO: MAL/SAFA'AD)

AMPANA- Akhir-akhir ini warga Ampana Kabupaten Tojo Una-Una silih berganti mendatangani Kantor Bank Mandiri Cabang Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una untuk menanyakan kejelasan soal pencairan dana United Nations Swissindo World Trust International Orbit (UN Swissindo).

Banyaknya masyarakat yang bertanya tentang pelunasan hutang yang dijanjikan oleh pihak UN-Swissindo membuat Kapolres Tojo Una-Una, yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah, TNI, dan pihak Bank mengambil langkah tegas, dan menggelar pertemuan secara bersama di Ruang Aula Polres Tojo Una-Una pada Selasa (22/8).

Pertemuan ini  menghadirkan tiga pengurus UN-Swissindo Kabupaten Tojo Una-Una yakni yakni Sugianto, Icsan dan Aspan.

Dalam pertemuan tersebut Kapolres, Bagus Sutiono menegaskan, bahwa UN-Swissindo ini telah meresahkan warga Ampana, sebab memberikan iming-iming kepada warga untuk pelunasan hutang dan pemberian uang senilai 15 juta dan ditarik lewat Bank Mandiri Cabang Ampana. 

BACA JUGA :  DPRD Parimo Masih Gunakan Tatib Lama

Sebab jika didengar dari penjelasan para pengurus UN-Swissindo, bahwa organisasi ini dari Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Sementara yang kita ketahui bahwa tidak ada organisasi tertinggi antar Negara selain PBB,” ujarnya.

Saat ini kata dia, berdasarkan pengakuan ada sekitar 4000 warga Tojo Una-Una yang telah bergabung di UN-Swisindo, dan telah dimintai sejumlah uang bervariasi, sehingga ini bisa dikatakan bentuk penipuan, karena pihak Bank Mandiri, dan juga Otiritas Jasa Keungan (OJK) telah memberikan klarifikasinya tentang UN Swissindo.

“Bahwa pihak Bank Mandiri tidak pernah berkerja sama dengan UN-Swissindo, dan UN-Swissindo tidak punya uang di Bank Mandiri,” tegasnya.

BACA JUGA :  Warga Tolana Temukan Bom Rakitan Diduga Masih Aktif

Kapolres juga meminta, kepada para pengurus UN-Swissindo Tojo Una-Una, agar segera menghentikan segala bentuk perekrutan anggota, sebab ini akan berdampak buruk terhadap indifidu, karena mengiming-imingi uang yang tidak pasti.

Bagi para warga kata dia, jika merasa ada kerugian silakan melaporkan kepada pihak Kepolisian, maka Polisi akan menindak lanjutinya.

“Yang paling penting Warga Ampana jangan mudah percaya kepada janji-janji uang yang dijanjikan oleh pihak Swissindo, sebab itu tidak benar adanya,” tegasnya

Sementara itu salah satu pengurus UN-Swissindo yang merupakan warga asli Ampana,  yakni Iksan, mengaku menyesal telah menjalankan UN-Swissindo setelah mendengar penjelasan dari pihak Bank Mandiri, dan Pemerintah. Dirinya mengaku tertarik dengan UN-Swissindo karena mendengar penjelasan langsung dari pengurus UN-Swissindo di Sulteng.
“Kami baru mengathui kejelasanya di sini, kami meminta maaf kepada seluruh pihak,” ujar Ikhsan di hadapan Kapolres. (SAFA’AD)

BACA JUGA :  BNN Touna Dilibatkan dalam Tes Urine Bakal Calon Bupati Banggai