PARIMO – Ukhua Muslimin Muslimat Tolai (Ummat) dan Pondok Pesantren As’adiyah Desa Tolai, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), menggelar penggalangan dana bagi Palestina.
Dari hasil penggalangan tersebut terkumpul sebanyak kurang lebih Rp14 juta yang merupakan sumbangan masyarakat Tolai dan pengguna jalan.
Koordinator kegiatan, Afandi Ahmad, mengatakan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas warga Tolai, untuk meringankan beban saudara seiman yang tengah memperjuangkan hak-hak mereka.
“Kami mungkin tidak bisa ikut serta dalam perjuangan mereka, tapi niat dan doa terus dipanjatkan kepada sudara kami,” ungkapnya saat ditemui Sabtu (25/11).
Kata dia, kondisi saat ini yang dialami saudara kita, yakni krisis air bersih di Jalur Gaza dialami setidaknya 2 juta penduduk yang tinggal di kawasan tersebut. Data terbaru menunjukkan, 97% udara yang tersedia terkontaminasi limbah.
Bahkan, Warga Zaitun di Gaza harus menempuh perjalanan jauh, wanita lanjut usia harus mengangkut wadah beratnya demi mendapatkan air bersih. Anak-anak menderita penyakit parah, karena pembuangan limbah yang mencemari perairan
“Penggalangan dana ikut terlibat anak-anak santri dan santriwati ponpes al Izzah al Asadiyah Tolai, sebagai bentuk komitmen kami yang tergabung dalam Ummat Tolai untuk bergerak,” jelasnya.
Lanjut dia, aksi ini juga mengingatkan begitu banyak peristiwa penting di tanah suci ini Masjidil Aqsa merupakan tanah suci yang telah Allah pilih. Untuk itu, pihaknya mengajak untuk peduli pada tanah Palestina yang merupakan konflik panjang antara Palestina dan Israel yang terus melakukan ekspansi menguasai wilayah Palestina bermodal kekuatan senjata.
“Konflik berkepanjangan yang melibatkan kekuatan senjata ini telah menelan banyak korban serta kerugian yang tidak sedikit,” pungkasnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin