POSO – Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tentena intensif melakukan sosialisasi. Hal itu guna memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait maraknya penipuan mengatasnamakan PLN.
Kepala ULP PLN Tentena, Satria Restu Aji Wicaksono mengungkapkan, layanan kelistrikan terpusat hanya melalui PLN Mobile, aplikasi resmi perseroan yang bisa diakses seluruh masyarakat.
“Jadi, kami tidak pernah meminta pembayaran melalui pihak lain, selain melalui mekanisme resmi yang telah ditetapkan,” ungkap Satria via telepon, Jumat (24/11).
Dia mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah ULP Tentena agar selalu waspada jika ada oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan PLN datang ke rumah.
Biasanya juga modus yang dilakukan oknum tersebut, berpura pura menawarkan jasa layanan kelistrikan hingga mewajibkan pelanggan untuk membeli produk-produk tertentu.
“Olehnya, kami meminta agar masyarakat harus cermat dalam membedakan mana petugas PLN resmi dan bukan,” imbuhnya.
Dijelaskannya, agar masyarakat tidak mudah tertipu adanya oknum yang mengatasnamakan PLN, maka yang harus diperhatikan bahwa petugas PLN selalu menggunakan tanda pengenal serta berseragam resmi pegawai PLN atau mitra yang bekerja sama dengan PLN, memiliki surat tugas resmi PLN sesuai dengan keperluan, dan petugas PLN tidak menerima pembayaran tunai.
“Jika nantinya masyarakat mendapati indikasi penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka pelanggan segera melaporkan hal tersebut ke kantor ULP PLN atau bisa juga melalui aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya.
Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin