PALU – Setelah beberapa hari masyarakat di Kota Palu dihebohkan dengan hasil yang dikeluarkan dari hasil pemeriksaan sampel ikan dari UPT Dinas Pangan Sulteng, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palu, akhirnya melakukan pemeriksaan sampel ikan yang ada, pada 19 Juli baru-baru ini, dari lima sampel ikan yang diambil, hasilnya Negatif.

Hasil BPOM Palu itu disampaikan melalaui Wali Kota Palu Hadianto Rasyid. Ia mengatakan, Ikan di Pasar Masomba tidak mengandung formalin.

Hal tersebut dia katakan berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan oleh BPOM Palu yang di mulai tanggal 19 Juli 2024, berakhir tanggal 22 Juli 2024 terbukti semua hasil nya negatif.

“Saya tadi sore baru mendapatkan hasil laboratorium dari BPOM Palu. Untuk menjawab keresahan masyarakat Kota Palu, BPOM tanggal 19-22 Juli telah melakukan uji sampel ikan di pasar Masomba. Alhamdulillah dari 5 sampel ikan yang diambil semua hasilnya negatif,” ujar Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, kepada media ini, Senin Malam (22/7).

Dia mengatakan, masyarakat saat ini tidak perlu lagi resah dengan adanya isu tersebut, karena sudah terjawab dari uji sampel laboratorium dari BPOM Palu.

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Palu untuk tenang dan tidak lagi mempercayai adanya isu ikan yang mengandung formalin itu.

Sebelumnya Media Alkhairaat memberitakan hasil uji formalin pada ikan di Laboratorium Kesmavet UPT dan Keamanan Pangan (PSMKP) Dinas Pangan Sulteng 2 Juli 2024, mendapatkan dari 24 sampel ikan yang diambil dari tiap-tiap pedagang di pasar tradisional Masomba, ternyata hanya dua pedagang yang tidak menggunakan boraks dan sejenis formalin. Data ini juga sudah terkonfirmasi oleh pejabat Bagian Analis Ketahanan Pangan (AKP) pada UPT PSMKP Dinas Pangan Sulteng, Nasrun. (MAL)