PALU – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama terus berupaya meningkatkan kapasitas mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Angkatan 2023, baik dari aspek intelektual, keterampilan, maupun moral/spiritual.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama, Dr. Faisal Attamimi, di Kota Palu, Senin (11/11).
Faisal menjelaskan bahwa pembinaan terhadap mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah Angkatan 2023 dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh.
“Dari aspek intelektual dan keterampilan, para mahasiswa penerima beasiswa KIP Angkatan 2023 kami bina melalui peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dan membaca kitab kuning,” ujar Faisal.
Kata Faisal, pada tahun ajaran 2023, para penerima beasiswa KIP telah mengikuti berbagai kegiatan pembinaan keterampilan, di antaranya English Camp untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan Kajian Kitab Kuning untuk memperdalam kemampuan membaca kitab kuning. Setiap kegiatan ini juga disertai dengan pembinaan aspek moral dan spiritual yang menjadi bagian integral dari pengembangan karakter mahasiswa.
Ketua Tim Pengelola Program KIP UIN Datokarama itu, menegaskan bahwa pembinaan ini akan dilakukan secara berkelanjutan hingga mahasiswa penerima beasiswa KIP menyelesaikan studi mereka pada semester delapan.
“Pembinaan yang kami lakukan tidak hanya terbatas pada peningkatan kemampuan akademik dan keterampilan, tetapi juga pada penguatan moral dan spiritual agar mereka dapat menjadi mahasiswa yang unggul,” jelasnya.
Lebih lanjut, Faisal menyebutkan bahwa mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah Angkatan 2023 adalah bagian dari wajah UIN Datokarama yang menunjukkan kualitas dalam tiga aspek utama: intelektual, keterampilan, dan moral/spiritual.
“Mereka merupakan ikon UIN Datokarama dalam mendukung pencapaian target pembangunan manusia yang lebih baik,” tambahnya.
Sebanyak 300 mahasiswa UIN Datokarama menerima beasiswa KIP Kuliah Angkatan 2023. Beasiswa ini mencakup bantuan sebesar Rp6,6 juta per semester, yang akan diberikan selama delapan semester atau empat tahun jenjang pendidikan strata satu (S1).
Dengan total bantuan lebih dari Rp52 juta per orang, beasiswa ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam membayar SPP/UKT setiap semester dan mendukung kepentingan akademik mereka.
“Beasiswa ini harus dimanfaatkan dengan baik, terutama untuk membayar SPP/UKT dan digunakan untuk kepentingan akademik agar tujuan utama program KIP Kuliah, yakni menciptakan mahasiswa berprestasi, dapat tercapai,” tandas Faisal mengingatkan. *
Reporter : */Nanang IP
Editor : Yamin