BANDUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Datokarama Palu melaksanakan kegiatan Benchmarking Pelatihan Pengembangan Kapasitas Penulisan Jurnal Internasional di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 10–13 Desember 2025.
Kegiatan ini digelar sebagai penguatan kapasitas penulisan jurnal internasional bagi para dosen UIN Datokarama Palu.
Ketua LPPM UIN Datokarama Palu, Dr Sahran Raden, mengatakan, penguatan kapasitas publikasi ilmiah bagi dosen merupakan kebutuhan strategis yang tidak hanya mendukung peningkatan kualitas akademik, tetapi juga meningkatkan rekognisi keilmuan serta mempercepat proses kenaikan jabatan akademik menuju guru besar.
“Publikasi pada jurnal internasional bereputasi, terutama yang terindeks Scopus, kini menjadi salah satu syarat utama dalam pengembangan karier dosen sekaligus indikator kinerja utama perguruan tinggi,” katanya.
Sebagai lembaga yang diberi mandat dalam bidang penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat, pihaknya memiliki tanggung jawab menyediakan fasilitas dan program peningkatan kapasitas.
Hal tersebut meliputi pelatihan intensif, klinik artikel, serta benchmarking ke institusi yang dinilai berhasil dalam pengelolaan jurnal internasional.
Karena itu, kata dia, UIN Sunan Gunung Djati Bandung dipilih menjadi lokasi benchmarking. Institusi tersebut dinilai memiliki pengalaman kuat dalam pengelolaan jurnal internasional, percepatan publikasi dosen, serta pengembangan manajemen OJS yang berbasis standar internasional.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan benchmarking ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada para calon Guru Besar UIN Datokarama Palu dalam meningkatkan pemahaman tentang standar penulisan ilmiah dan etika publikasi, memahami proses editorial dan peer review jurnal internasional, mengikuti klinik artikel guna menentukan jurnal sasaran, serta memperoleh praktik langsung mengenai tata kelola jurnal ilmiah.
Program ini juga merupakan bagian dari implementasi Renstra LP2M 2023–2027, khususnya sasaran strategis peningkatan kualitas penelitian, publikasi ilmiah bereputasi, serta penguatan tata kelola penelitian.
“Selain itu, benchmarking ini menjadi langkah konkret pelaksanaan Roadmap Penelitian 2023–2027 yang menargetkan penguatan budaya meneliti, peningkatan publikasi internasional, perluasan kolaborasi riset, serta transformasi sistem penelitian berbasis mutu,” ujar Sahran.
Dalam kegiatan tersebut turut dilakukan penandatanganan kerja sama antara LPPM UIN Datokarama Palu dan LPPM UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kerja sama ini diarahkan untuk memperkuat kelembagaan di bidang penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat.
Sebagai tindak lanjut, LPPM UIN Datokarama Palu akan merekomendasikan kepada Rektor pembentukan Sekolah Penulisan Ilmiah.
“Sekolah ini ditujukan untuk memperkuat kemampuan dosen dalam menulis artikel untuk jurnal internasional terindeks Scopus maupun jurnal nasional terakreditasi Sinta 1 dan 2,” tutupnya.

