PALU – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, ketambahan dua orang Guru Besar yaitu Profesor Saepudin Mashuri dan Profesor Nasaruddin.

“Ini adalah satu mimpi yang kita rencanakan di UIN Datokarama, dan alhamdulillah di awal Tahun 2025 ini, pecah dua orang doktor menjadi guru besar,” kata Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman S Thahir, di Kota Palu, Senin, (24/3).

Pernyataan Rektor Profesor Lukman S Thahir merupakan respons atas adanya surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Agama mengenai undangan Penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) Guru Besar.

Dalam undangan yang ditandatangani oleh Kepala Biro ke depan harus ada lima sampai tujuh dosen menjadi guru besar,” sebutnya.

Doktor Saepudin Mashuri ditetapkan menjadi Guru Besar yang ahli pada bidang pembelajaran pendidikan agama Islam interdisipliner, dan Doktor Nasaruddin ditetapkan menjadi Guru Besar yang ahli di bidang Ushul Fikih.

UIN Datokarama Palu tahun 2023 memiliki sembilan guru besar. Dengan ketambahan Doktor Hamlan menjadi guru besar pada tahun 2024, maka jumlah guru besar UIN Datokarama di awal tahun 2024 berjumlah 10 orang. Di tahun 2025 ini, UIN Datokarama ketambahan dua guru besar, dengan demikian jumlah total guru besar di UIN Datokarama berjumlah 12 orang.

Namun, tiga dari 12 guru besar itu sedang mengabdi di perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Tiga guru besar itu adalah Prof Sahabuddin yang saat ini menjabat sebagai Rektor IAIN Bone (Sulawesi Selatan), Prof Rusli saat ini mengabdi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Prof Asy’ari mengabdi di IAIN Madura.

Reporter: Nanang IP/**