PALU – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo sepakat menggencarkan moderasi beragama di Wilayah Sulawesi, untuk membangun dan membentuk masyarakat moderat.
Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, menyatakan letak IAIN Gorontalo dan UIN Datokarama yang secara geografis berdekatan, menjadi satu peluang untuk membangun sinergi dalam upaya membentuk masyarakat moderat di wilayah Pulu Sulawesi, khususnya di bagian tengah dan utara.
“Karena itu, penting sekali dilakukan kerja sama strategis yang memanfaatkan potensi masing – masing, untuk membangun masyarakat moderat,” kata Prof. Lukman Thahir, Jumat, (4/5).
Hadir dalam pertemuan IAIN Sultan Amai Gorontalo dipimpin Rektor Prof. Zulkarnain Sulaeman didampingi Ketua LP2M IAIN Gorontalo Dr. Nova Effenty Muhammad dan jajarannya, bersilaturahim dengan Rektor UIN Datokarama.
Pertemuan antara pihak UIN Datokarama dengan IAIN Gorontalo berlangsung di ruangan Rektor UIN Datokarama, Silaturahim itu dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor UIN Datokarama dengan IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Salah satu ruang lingkup dari nota kesepahaman dua belah pihak tersebut, ialah mengenai optimalisasi pengabdian terhadap masyarakat.
Profesor Lukman Thahir mengatakan, salah satu bentuk program mengenai pengabdian terhadap masyarakat yakni melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.
UIN Datokarama sedang melaksanakan KKN Tematik yang mencakup tiga kluster meliputi kluster pelayanan publik, kluster moderasi beragama, dan kluster kewirausahaan.
“Oleh karena itu, kerja sama ini menjadi perekat antar lembaga yang memiliki komitmen yang sama, untuk menggencarkan moderasi beragama melalui kegiatan – kegiatan akademik salah satunya yaitu KKN Tematik Moderasi Beragama di wilayah Sulawesi,” sebutnya.
Di samping itu, Prof. Lukman mengatakan bahwa, melalui kerja sama tersebut, UIN Datokarama akan membantu IAIN Sultan Amai Gorontalo terkait dengan pengembangan akreditasi program studi, utamanya mengenai hubungan internasional.
“Pengembangan program studi, diawali dengan pelaksanaan KKN Tematik Internasional,” imbuhnya
Kerja sama yang ditandatangani dua pihak tersebut, kata Profesor Lukman, menjadi peluang bagi IAIN Gorontalo untuk belajar menggaet mahasiswa asing atau mahasiswa yang berasal dari luar Indonesia.
“Di mana, UIN Datokarama memiliki pengalaman menerima mahasiswa asing untuk kuliah dan ini akan kami bantu IAIN Gorontalo agar dapat menerima mahasiswa asing,” ucapnya.
UIN Datokarama mendorong IAIN Gorontalo agar membentuk pusat studi internasional yang berada di bawah naungan LP2M, demi menopang penerimaan warga asing kuliah di IAIN Gorontalo. Saat ini, IAIN Gorontalo baru memiliki Internasional Office.
“Dan yang terakhir, kerja sama ini juga untuk menopang percepatan transformasi kelembaga IAIN Gorontalo menjadi Universitas Islam Negeri (UIN),” ungkapnya.
Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin