PALU – Pimpinan Majelis Dzikir Nurul Khairaat, Habib Sholeh Alidrus atau yang lebih akrab disapa Habib Sholeh Rotan, memberikan hadiah berupa peci dan tasbih kepada Ustadz Abdul Somad (UAS), saat bersilaturahim ke Majelis Dzikir Nurul Khairaat, Jalan Munif Rahman, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Selasa (25/09).
Menurut Habib Saleh, tasbih yang diberikan itu merupakan peninggalan ribuan tahun lalu dari salah satu Wali Songo, yakni Sunan Bonang.
“Tasbih ini saya berikan kepada antum agar bisa dipakai. Tasbih ini terbuat dari biji pisang,” kata Habib.
Menerima pemberian tersebut, UAS pun menyampaikan terima kasih kepada Habib Saleh.
Pertemuan dua tokoh itu membicarakan berbagai hal, utamanya kondisi umat Islam saat ini.
Usai pertemuan, UAS didaulat memberikan tausyiah kepada ratusan jemaah di Majelis Dzikir Nurul Khairaat.
Dalam tausyiahnya, UAS menyampaikan bahwa barang siapa yang ingin dilapangkan rezeki dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menyambung tali silaturahim.
“Jadi kedatangan saya ke tempat ini bukan untuk berdakwa, tapi menyambung tali silaturahim,” kata Da’i asal Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara itu.
Setelah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam (SAW) meninggalkan dunia, lanjut dia, tidaklah meninggalkan istana seperti Firaun ditepi Sungai Nil dan kuburan dari batu yang kini menjadi salah satu keajaiban dunia bernama Piramid. Tapi, kata dia, Nabi Muhammad meninggalkan dua, yakni Al-Qur’an dan keturunan-keturunannya.
“Dari Sayidatunah Fatimah, darah itu mengalir sampai turun kepada Jafar Sadik, kemudian turun ke bawah sampai kepada para habaib. Habaib diambil dari kata Hub (cinta). Aku cinta kepada engkau Habaib, karena darah nabi mengalir dalam dirimu,” tuturnya.
“Sehingga menyambung tali silaturahim dengan cucu-cucu Rasulullah, lebih aku sukai daripada dengan kerabatku sendiri. Itu disampaikan oleh Abu Bakar Siddiq,” tutupnya.
Usai menyampaikan tausiyah, UAS pun diajak mengunjungi perumahan yang dibangun pemerintah untuk Suku Da’a di Kampung Bàtambaya, Debugi, dan Saluntuva, Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi. (IKRAM)
