PALU – Bupati Sigi Mohamad Irwan, resmi menutup Giat Fest 2.0, yang diselenggarakan oleh Gampiri Interaksi Lestari bekerja sama dengan Dinas Koperais dan UMKM Kabupaten Sigi, di Grand Mall Palu, Rabu (11/12)
Festival yang merupakan program inkubasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik Kabupaten Sigi, terdiri dari tiga tahap utama yaitu, Demo Day, Business And Partnership Matching, dan Giat Graduation. Selain itu terdapat Pameran UMKM dan Pentas Seni.
Kegiatan ini untuk memperkenalkan produk berbasis alam yang bernilai tambah, serta membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang potensi sumber daya alam melimpah di Sigi.
Mohamad Irwan mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang terlibat atas terselenggaranya festival ini. Terlebih hal ini merupakan peluang membuka ruang-ruang ekonomi bagi masyarakat Sigi.
“Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan festival ini, yang mana keberhasilan kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan dan pendampingan, namun juga membuka kemitraan baru bagi pelaku UMKM,” terang Mohamad Irwan.
Terutama lanjut dia, dalam memperluas jaringan bisnis, meningkatkan kemampuan pemasaran, dan menciptakan peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk lokal di Kabupaten Sigi. Semua ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi berbagai pihak, yang terlibat dalam pelaksanaan giat Fest 2.0.
Di akhir penyampaiannya, dia menitipkan harapan bahwa, melalui proses yang telah dilakukan ini, semuanya dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin kompleks dan kompetitif.
“Teruslah berinovasi, berkolaborasi, dan menjaga semangat untuk mengembangkan produk lokal, yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sigi, tetapi juga dapat dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tengah, Perwakilam Kantor Pajak Pratama Palu, Kepala Sekretariat LTKL, kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sigi, para perangkat daerah, dan Gampiri Interaksi Lestari.
Reporter: HADY
Editor: NANANG