• Open Turnamen Tenis Lapangan Rektor Untad Cup II resmi bergulir di Lapangan Tenis Universitas Tadulako (Untad), Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Rabu (12/11).

Ajang bergengsi yang memperebutkan total hadiah Rp110 juta itu diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Sedikitnya terdapat atlet dari 15 provinsi, termasuk Sulawesi Utara, Kalimantan, Ternate, Gorontalo, hingga Sulawesi Tengah.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Nurdin Halid, turut hadir dan membuka secara resmi turnamen tersebut.

Rektor Universitas Tadulako, Prof Amar, mengatakan Rektor Untad Cup II merupakan lanjutan dari turnamen serupa yang digelar tahun sebelumnya.

Menurutnya, penyelenggaraan tahun ini mendapat antusiasme yang lebih tinggi.

“Alhamdulillah, peserta tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya dan total hadiahnya juga meningkat. Pesertanya pun tidak hanya dari Sulawesi, tapi juga dari luar pulau,” ujar Prof Amar.

Ia menjelaskan, turnamen tersebut terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari profesional, bebas, pasangan, hingga kelompok umur.

Prof Amar menegaskan, ajang ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antar pecinta tenis sekaligus memperkenalkan olahraga tersebut kepada masyarakat.

“Ini juga bentuk komitmen Universitas Tadulako dalam mendukung pengembangan olahraga tenis di Sulawesi Tengah. Kami ingin menunjukkan bahwa Untad kini memiliki fasilitas olahraga tenis yang memadai untuk event nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid, memberikan apresiasi kepada Universitas Tadulako yang telah menginisiasi turnamen tersebut.

“Saya mengapresiasi langkah Pak Rektor karena turnamen ini menjadi upaya nyata mendukung pembinaan tenis di Sulawesi Tengah. Yang menggembirakan, ajang ini melibatkan atlet dari berbagai usia, mulai 12, 14, 16 tahun hingga kategori senior. Artinya, ada kesinambungan antara pembinaan dan prestasi,” ujar Nurdin.

Ia menambahkan, Pelti Pusat tengah berupaya membangun sistem pembinaan tenis berbasis sport science yang memerlukan dukungan infrastruktur memadai.

“Untuk itu, pemerintah perlu hadir dalam menyediakan sarana dan prasarana pendukung, karena tidak mungkin beban tersebut hanya ditanggung oleh cabang olahraga,” katanya.

Turnamen Tenis Rektor Untad Cup II dijadwalkan berlangsung hingga 16 November 2025. Ajang ini menjadi salah satu agenda olahraga nasional yang memperkuat posisi Palu sebagai tuan rumah kompetisi tenis bergengsi di kawasan timur Indonesia.