SIGI – Turnamen Sepak Bola Mini Loru Cup XI Tahun 2025 resmi dimulai di Lapangan Lengaru Mpobolo, Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru, Ahad (23/11). Pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri ratusan warga serta perwakilan 24 tim peserta dari berbagai desa di sekitar Kecamatan Sigi Biromaru.
Kegiatan tahunan yang digelar Karang Taruna Desa Loru ini memasuki tahun ke-11 penyelenggaraan. Ketua Panitia, Abi, menyampaikan rasa syukur atas konsistensi turnamen yang terus mendapat dukungan masyarakat.
“Kemenangan itu penting, tapi kebersamaan dan persaudaraan jauh lebih berharga. Mari bertanding secara sportif,” ujarnya.
Tahun ini, Loru Cup menerapkan format 8 grup, masing-masing berisi tiga tim. Dua tim teratas dari setiap grup berhak melaju ke babak 16 besar hingga menentukan dua tim terbaik di partai final. Peserta turnamen berasal dari Desa Loru, Pembewe, Kalukubula, Mpanau, hingga Desa Lolu.
Dalam kesempatan itu, Ketua KONI Kabupaten Sigi, Samuel Yansen Pongi, mewakili Pemerintah Kabupaten Sigi membuka secara resmi jalannya turnamen. Ia menyampaikan apresiasi kepada Karang Taruna Desa Loru yang konsisten menggelar kompetisi sepak bola desa.
Samuel yang juga wakil bupati Sigi ini mengingatkan pentingnya peran kegiatan olahraga dalam membangun lingkungan yang aman dan positif bagi generasi muda.
“Jika semua desa aktif seperti Loru, saya yakin lingkungan akan lebih aman. Anak muda yang rajin berolahraga akan terhindar dari kegiatan negatif, termasuk narkoba,” katanya.
Ia pun berpesan kepada seluruh atlet muda untuk menjaga disiplin latihan serta menghindari kebiasaan buruk.
“Prestasi tidak datang dari mimpi, tetapi dari latihan dan pola hidup yang baik. Hindari rokok, minuman keras, dan narkoba,” pesannya.
Kepada wasit dan perangkat pertandingan, Samuel mengingatkan untuk menjaga profesionalitas karena turnamen ini telah memperoleh rekomendasi resmi dari Askab PSSI Sigi. Para penonton juga diminta tetap tertib selama pertandingan berlangsung.
Pembukaan Loru Cup XI ditandai dengan tendangan pertama oleh Wabup Samuel yang disaksikan pemerintah desa, pelatih, manajer tim, dan warga yang memadati area lapangan.

