PALU- Pada tahun ini terdapat beberapa mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako Palu, terancam dikenakan sanksi Drop Out (DO). Salah satu penyebabnya adalah tunggakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama tiga hingga empat semester yang belum terbayarkan.

Dengan kondisi UKT yang menumpuk, kata dia, mahasiswa tidak dapat menyelesaikan studi atau mengikuti ujian skripsi. Sebagai dekan, ia merasa terpanggil secara kemanusiaan untuk menyelamatkan mahasiswa agar tidak terkena DO. Seluruh tunjangan dekan ia niatkan untuk membantu mahasiswa terkendala biaya tersebut.

“Alhamdulillah, semester ini tiga mahasiswa berhasil saya bantu dan mereka selamat dari DO,” ujar, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako, Prof. Dr. Rosmala Nur, di Ruang kerjanya Universitas Tadulako Palu, Kamis (14/8).

Rosmala mengatakan, mahasiswa yang mendapatkan bantuan tersebut umumnya berasal dari luar Kota Palu, antara lain Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Tolitoli, dan Kabupaten Pasangkayu (Sulawesi Barat). Salah satu mahasiswa bernama Sabina hampir tidak dapat mengikuti ujian karena menunggu pencairan UPT dan tidak mampu melunasi UKT.

“Saya tersentuh melihat kondisinya, apalagi tenggat waktu pembayaran UKT adalah 1 September,” tambahnya.

Sejak dilantik pada 4 Juli 2025, Dekan FKM telah menjalankan sejumlah program kerja sesuai visi dan misi Go Healthy yang mengusung konsep Grand Environment, Health, and Technology.

Program tersebut meliputi: Perbaikan Fasilitas Mahasiswa, Seluruh toilet mahasiswa diperbaiki hingga setara dengan fasilitas toilet dekan, Perbaikan pintu-pintu kelas yang rusak, Penambahan tujuh unit AC, sehingga seluruh ruang kuliah di Program Studi Gizi dan Kesehatan Masyarakat sudah sejuk dan nyaman.

Pengembangan Infrastruktur, Perolehan gedung serbaguna dengan 14 ruang kuliah dari Rektor, berlokasi dekat Fakultas Kehutanan. Gedung tersebut digunakan untuk Program Studi Gizi dan Pascasarjana, Pembersihan dan perataan lahan menggunakan ekskavator selama lima hari, sebagai persiapan penataan taman pada tahun 2026.

Penghijauan dan Lingkungan, Penanaman 100 pohon produktif (mangga dan lengkeng) serta pohon pelindung, Program penghijauan rutin setiap Jumat, sudah berlangsung selama 34 pekan.

Kegiatan Akademik dan Promosi, Mengundang kepala sekolah SMA Negeri 1 Dondo pada acara wisuda, setelah salah satu lulusan terbaik FKM, Miftahul Jannah, berasal dari sekolah tersebut. Kepala sekolah mengapresiasi kebersihan, pelayanan, dan kenyamanan belajar di FKM.

Untuk meningkatkan ketepatan waktu studi, Dekan FKM menargetkan seluruh mahasiswa lulus dalam empat tahun. Dalam waktu dekat, pihak fakultas akan mengundang orang tua mahasiswa baru untuk menandatangani pakta integritas.

Bagi orang tua yang berada di sekitar Palu, Sigi, dan Parigi, pertemuan dilakukan secara luring, sedangkan yang jauh akan mengikuti secara daring.

Selain itu, FKM akan bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mengirim notifikasi pembayaran UKT langsung ke ponsel orang tua. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan dana oleh mahasiswa yang mengaku telah membayar, padahal kenyataannya belum.

Fakultas juga berencana memberikan akses akun akademik kepada orang tua untuk memantau perkembangan studi anaknya.

“Harapan saya, semua mahasiswa FKM dapat menyelesaikan studi tepat waktu, dengan dukungan penuh dari orang tua dan keterbukaan informasi akademik,” pungkasnya.