POSO – Tujuh unit bangunan ruko di Kota Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kebakaran, pagi sekitar pukul 07.15 WitaWita, Selasa (05/4),
Ke tujuh unit bangunan ruko yang beralamat di samping lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH), Kelurahan Kayamanya Sentral, Kecamatan Poso Kota, atau bekas pasar lama Poso tersebut terbakar diduga akibat korsleting.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Rahim Tongguboro yang juga selaku Lurah Kayamanya Sentral saat dikonfirmasi via telepone membenarkan tujuh unit bangunan ruko tersebut juga sekaligus menjadi rumah tinggal.
Menurutnya, dari tujuh bangunan yang terbakar, enam bangunan diantaranya rata dengan tanah dan tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan. Sementara satu ruko lainnya hanya mengalami kebakaran pada baian belakang bangunan.
‘’Kalau saya melihat saat kebakaran, dan informasi yang ada, api itu pertama berasal dari ruko milik Hj. Aci penjual pakan ayam dan alat pertanian, kobaran api dari bagian dapurnya yang kemudian merembet ke toko yang ada disampingnya,’’ ungkap Rahim .
Rahim menjelaskan, kencangnya api disertai angin dan ruko yang menjual barang campuran tersebut membuat empat unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan tidak bisa berbuat banyak,sehingga butuh waktu sekitar satu jam baru api bisa dipadamkan.
Diakuinya, dari ke tujuh bangunan ruko yang terbakar, hanya satu bangunan yang berhasil menyelamatkan baran-barang berharga. Sementara enam ruko lainnya hanya bisa menyelamatkan diri masing-masing.
‘’Kalau kerugian, diperkirakan mencapai angka Miliaran, bangunan saja tidak ada yang selamat,belum lagi isi ruko yang menjual bahan bangunan dan barang campuran lainnya,’ jelas Rahim.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Poso, Iptu. Dicky Surbakti yang ditemui di ruangannya mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab kebakaran.
Dijelaskannya, untuk mengamankan suasana lokasi kebakaran, tim identifikasi dan Labfor Polres Poso telah mengamankan lokasi dengan memberi garis Polisi.
‘’Tim inafis masih melakukan oleh TKP, kita masih menunggu hasil olah TKP baru kita bisa pastikan apakah kebakaran akibat korsleting atau ada hal –hal lain,’’ ungkap Kasat Dicky.
Pihak Kepolisian sendiri memastikan, dalam peristiwa kebakaran tersebut,untuk korban jiwa sendiri nihil dan seluruh barang-barang korban yang berhasil diselamatkan kini telah diamankan di rumah-rumah kerabat atau tetangga terdekat.
Reporter : Mansur
Editor : Yamin