PALU – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah, Simon Sapary, menyatakan bahwa berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2023, ekonomi Sulawesi Tengah mencapai Rp 88.425,23 miliar, sementara atas dasar harga konstan tahun 2010, mencapai Rp 50.325,37 miliar.
Pada triwulan III-2023, ekonomi Sulawesi Tengah mengalami pertumbuhan sebesar 13,06 persen (year-on-year) dibandingkan dengan triwulan III-2022. Simon Sapary menjelaskan, “Dari segi produksi, sektor Industri Pengolahan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 27,99 persen.” Hal ini disampaikan oleh Simon Sapary pada Senin (6/11).
Sementara dari segi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 23,23 persen. Dalam perbandingan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Sulawesi Tengah pada triwulan III-2023 tumbuh sebesar 5,96 persen (quarter-to-quarter).
Ia menambahkan, “Dari segi produksi, sektor Industri Pengolahan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 14,54 persen, sedangkan dari segi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 11,35 persen.”
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah secara kumulatif pada triwulan III-2023 dibandingkan dengan triwulan III-2022 mencapai 12,69 persen (cumulative-to-cumulative). Dari segi produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada sektor Industri Pengolahan sebesar 27,60 persen. Sementara dari segi pengeluaran, komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 21,02 persen.
Reporter: Irma
Editor: Nanang