Palu – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand Tri, menghadirkan akses internet yang merata bagi generasi muda Indonesia. Hal ini untuk konektivitas yang andal dan terjangkau menjadi kunci penting dalam mendukung proses belajar serta pengembangan diri siswa-siswi di berbagai daerah, termasuk di pelosok, agar mereka dapat memiliki peluang yang sama di era digital.

Berdasarkan survei APJII 2024, tingkat penetrasi internet di Sulawesi tercatat beragam, dengan rata-rata 65,67%, sementara Sulawesi Tengah masih berada di angka 60,47%. Terlebih, berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Digital, lebih dari 70% sekolah di wilayah Sulawesi belum memiliki akses internet tetap (fixed broadband). Artinya, masih banyak sekolah di Sulawesi menghadapi kesenjangan dalam pemanfaatan teknologi digital, terutama bagi para pelajar di daerah pelosok. Dengan ini, Tri mendonasikan router internet berisikan kuota ke sekolah-sekolah hingga pelosok Sulawesi, guna mendukung proses belajar-mengajar dan pengembangan diri siswa agar manfaat digital dapat dirasakan lebih merata.

Swandi Tjia, EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison mengungkapkan, “Kami berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi sekaligus meningkatkan literasi digital bagi generasi muda. Dengan Tri yang lebih hemat dan sinyal cepat, kami berharap inisiatif ini dapat menjembatani kesenjangan digital dengan menghadirkan akses yang lebih merata, serta mendorong generasi muda di Sulawesi menjadi lebih produktif, kreatif, dan berdaya saing di era digital. Kami juga berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah bersama-sama mewujudkan langkah ini.”

Tri mendistribusikan router internet, masing-masing router dilengkapi dengan total kuota sebesar 375 GB, ke sekolah di wilayah Sulawesi. Melalui kolaborasi dengan sekolah-sekolah setempat, khususnya SMAN 2 Palu, inisiatif ini mendukung proses belajar dan pengembangan diri siswa di era digital serta diharapkan menjadi bekal berkelanjutan yang bermanfaat bagi generasi muda.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan Tri melalui bantuan router internet ini. Fasilitas yang dilengkapi kuota tersebut akan kami manfaatkan seoptimal mungkin untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, sekaligus membuka kesempatan bagi para siswa untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi digital. Dengan adanya dukungan ini, murid-murid SMAN 2 Palu semakin terbantu dalam mengakses materi pembelajaran dan mengembangkan diri di era digital,” ungkap Edy Siswanto, Kepala Sekolah SMAN 2 Palu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan #MudahnyaKebaikan, inisiatif tahunan dari Tri yang mengajak pelanggan, khususnya generasi muda, untuk menyebarkan kebaikan. Kampanye ini menegaskan bahwa berbagi bisa dilakukan dengan mudah, cukup dengan satu klik, di mana donasi kuota pelanggan diwujudkan menjadi bantuan router internet bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan. Program ini bertujuan menjembatani kesenjangan akses internet dengan menghadirkan solusi nyata bagi pelajar di daerah terbatas konektivitasnya.

Setelah hadir di Sulawesi, inisiatif ini juga akan diperluas ke sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia agar semakin banyak siswa dapat menikmati manfaat digital untuk pembelajaran dan pengembangan diri.

Tri juga menyediakan Paket Isi Ulang Happy dengan kuota harga hemat, mulai dari Rp5.000 untuk mendukung aktivitas digital generasi muda Indonesia, tanpa harus mengorbankan kegiatan dan hobi lain yang mereka senangi.

Unduh aplikasi bima+ di Google Play dan App Store untuk menikmati berbagai keseruan dan keuntungan. Untuk informasi lebih lanjut tentang produk Tri yang lebih hemat dan sinyal cepat, kunjungi media sosial @triindonesia atau website Tri Indonesia https://tri.co.id/happy.***