Transdata Rilis Data Terbaru Quick Count Pilwakot Palu

oleh -
Direktur Eksekutif Transdata, Iksan Sarifuddin saat memaparkan hasil Qiuck Count, di Salah satu kafe di Kota Palu, Kamis (10/12) sore. (FOTO : YAMIN)

PALU – Lembaga survei Transdata kembali merilis perkembangan terbaru grafik perolehan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota Palu, di Salah satu Kafe, di Kota Palu. Kamis (10/12) sore tadi.

Pemaparan itu dihadiri oleh Calon Wali Kota Palu Nomor Urut 2, H. Hadianto Rasyid yang didampingi isteri, Ketua tim pemengan, H. Alimuddin H. Alibau, Sekretaris DPC PKB Kota Palu, H. Nanang, Ketua Imam Masjid se Kota Palu, Ikbal Andimaga. Akademisi Untad, Taslim Bahar dan Idham, para relawan, perwakilan Ormas, dan puluhan pelanggan kafe tersebut.

Dikesempatan itu, Direktur eksekutif Transdata, Iksan Sarifuddin memaparkan secara detail dan menjelaskan metodologi ilmiah kerja-kerja mereka, sehingga menghasilkan data yang sangat valid.

Iksan menyampaikan, hingga sore tadi hitungan cepat yang dilakukan Transdata, perolehan suara sudah pada posisi di 82,3 persen, dan grafik persentase raihan dukungan Paslon, Hadi-Reny juga naik menjadi 39,1 persen. Sementara Paslon Nomor urut 4, Imelda Liliana Muhidin-Arena JR Parampasi 23,4 persen. Paslon Nomor urut 3, Hidayat-Habsa Yanti Ponulele 18,6 persen, dan Paslon Nomor urut 1, Aristan-Wahyudin 17,0 persen.

BACA JUGA :  Kakanwil Kemenkumham Sulteng Lantik 25 Pejabat Baru

“Jika hasil ini berbeda dengan hitungan cepat KPU (Sirekap). Kami yakin paling tinggi hasil hanya berbeda satu persen saja,” ucapnya.

Iksan mengatakan, dari data yang ada Paslon Hadi-Reny juga membuka sejarah baru dalam kontestasi pemilihan Wali Kota Palu, karena memenangkan seluruh kecamatan yang ada.

Dikesempatan itu, Hadianto Rasyid mengisahkan awal pertemuannya dengan Iksan. Kata dia, awal bertemu sudah melihat dalam diri Iksan memiliki jiwa profesional yang baik.

“Ketika dia (Iksan) menyatakan siap melakukan survei. Tidak ragu saya menyampaikan, silahkan tetapi harus benar-benar fokus dan tidak boleh ada yang namanya by order,” akunya.

BACA JUGA :  PKB Tegak Lurus Menangkan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri di Pilgub Sulteng

Lanjut Hadi, ketika Transdata melakukan survei pertama Oktober 2009, hasil yang disajikan sangat realistis dengan capaian 40 sekian persen. Ketika itu Paslon lain belum ada.

Kemudian, Hadi mengaku kembali meminta Transdata melakukan survei terakhir setelah semua lembaga survei selesai melakukan survei.

“Saya sampaikan, surveinya benar-benar valid sehingga harus dobel riil, saya minta margin error 1 persen. Tolong dipetakan sebaik-baiknya, karena kita mau lihat kondisi yang ada selama di lapangan, dan apapun hasilnya harus disampaikan. Dan hasilnya benar itu adalah wilayah yang kita tidak masuki,” akunya.

BACA JUGA :  Komitmen Perjuangkan Hak Mahasiswa, Yasin Janji Bangun Asrama Sojol

Atas hal itu, Hadi memberi apresiasi kepada Transdata  yang melaksanakan survei dengan profesional.

“Luar biasa anak muda kita, tidak perlu lagi kita mau cari-cari yang di luar. Sudah waktunya kita baku kasi hidup sama-sama kita. Menyajikan data yang akurat mengantarkan kita untuk melakukan gerakan-gerakan lebih baik lagi,” akunya.

Terpilih bersama dr Reny, Hadi berjanji tidak akan mengkotak-kotakan antara pihak satu dengan pihak lainnya. Dirinya akan merangkul dan menggandeng seluruh kelompok untuk bersama-sama membangun Kota Palu ke arah yang lebih baik lagi.

“InsyaAllah kita akan membuktikan kepada masyarakat, tentunya dengan merajut perbedaan ini, kita pasti bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik lagi,” tandasnya. (YAMIN)